PWMU.CO – Setelah belajar dan berkarya selama semalam, 38 kaligrafer muda Kabupaten Gresik akhirnya menuntaskan karya mereka. Hal ini terbukti dengan karya-karya yang terpajang rapi di pelataran Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik, Ahad (4/6) pagi.
“Karya yang membuat saya kaget sehingga tertarik memilih satu terbaik di antara semua,” ungkap Eny Zulaihah, seorang bidan Puskesmas Sukomulyo Gresik yang ikut menyaksikan dan memilih kaligrafi-kaligrafi tersebut. Sebanyak 5 kaligrafi ditetapkan sebagai juara untuk kategori SMP dan 5 juara kategori SMA. Ditetapkan juga juara favorit pilihan pengunjung.
(Baca: Agar Seni Islam Ini Tidak Punah: Puluhan Kaligrafer Muda Gresik Berkarya di Bulan Ramadhan)
Ustadz Muhtaruddin menjelaskan bahwa peserta Pesantren Kaligrafi ini sungguh luar biasa. “Setelah tarawih, mereka melanjutkan karya hingga pukul 23.30. Bahkan ada yang tidak tidur hingga waktu sahur,”, jelas salah satu Juri dari Sanggar Al Qalam Bungah ini.
Sementara itu, Hilmi Aziz menyampaikan senang atas suksesnya kegiatan ini. “Perkaderan itu bisa melalui berbagai cara yang unik dan menyenangkan. Salah satunya dengan kegiatan seperti ini. Belajar seni kaligrafi sambil tetap ada pembinaan pembinaan di dalamnya seperti sholat berjamaah, buka bersama, dan tarawih bisa dikemas menjadi satu,” ujarnya saat menutup kegiatan ini.
(Baca juga: Ini Upaya Nasyiah Melestarikan Seni Kaligrafi di Sangkapura Pulau Bawean)
Sebagai Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Gresik, Hilmi berharap, Bidang Komunitas Majelis Pendidikan Kader (MPK) dapat mengawal potensi perkaderan melalui pendekatan dengan komunitas-komunitas yang ada di Gresik ini.
Icha Mujatahidah mengaku senang mengikuti kegiatan ini. Salah satu alasannya karena panitia men-support penuh fasilitas peserta. “Ada satu kotak kaligrafi kit yang berisi 12 cat pewarna, tisu, cotton bud, kuas 6 jenis berbeda lengkap dengan tempat cuci kuasnya, serta spidol khot,” jelasny.
Kemasan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan juga menjadi alasan Icha, panggilan akrabnya, memperoleh kesan tersendiri. “Flashmob yang tadi malam itu asyik, bisa usir kantuk,” imbuh peserta dari SMAM 10 GKB ini.
(Baca juga: Bagi-Bagi Takjil hingga Kuis Rangking 1: Kiprah Nasyiah Gresik di Hari ke-6 Ramadhan)
Ditemui usai penutupan acara, Ketua MPK PDM Gresik Almuslimun menjelaskan bahwa Bidang Perkaderan Komunitas MPK merupakan bidang yang bergerak dalam perkaderan yang menyasar komunitas-komunitas tertentu sebagai pengembangan dakwah dan mengikat kader Muhammadiyah. “Selain bidang perkaderan Persyarikatan dan pimpinan, ada bidang perkaderan siswa dan mahasiswa, bidang perkaderan keluarga, dan bidang perkaderan AUM,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pesantren Kaligrafi yang diselenggarakan tanggal 3-4 Juni 2017 di GDMG ini diikuti oleh 38 peserta dari SLTP dan SLTA se-Kabupaten Gresik.
Berikut 10 “Kaligrafer Muda Terbaik Kabupaten Gresik” yang telah ditetapkan juri :
Kategori SMA
Juara 1: Dwi Norista Hajar AA (SMAM 4 Sidayu)
Juara 2: M Dimas Bagus P (SMAM 1 Gresik)
Juara 3: Nur Khoiriya Wahdati (SMKM 1 Bungah)
Harapan 1: Sheila Rahma F (SMAM 1 Gresik)
Harapan 2: Rafly Surya (SMAM 10 GKB)
Kategori SMP
Juara 1: Muniroh (SMPM 10 Mlirang-Bungah)
Juara 2: Sharina Quraisy (SMPM 5 Bungah)
Juara 3: Berlian Rizkiyah Hasan (SMPM 1 Gresik)
Harapan 1: Syahnil Syahrina (SMPM 5 Bungah)
Harapan 2: Rr Diva Naila Putri W (SMPM 1 Gresik)
Juara Favorit Dwi Norista A A (SMAM 4 Sidayu).
Selamat para juara! (Tari)