PWMU.CO – Siswa SD Mugeb Syazani Yafii Mahardika meraih juara II lomba Classic Guitar dalam Ajang K2C Music Competition yang diselenggarakan K2C Yamaha di Pakuwon City Mall Lantai 2, Ahad (30 /7/2023).
Siswa SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik Jawa Timur Kelas VI Amanah ini bersaing dengan peserta dari Surabaya, Sidoarjo, dan Mojokerto yang rata-rata lawannya ini orang Cina semua.
Dibawah asuhan pembina Puspita guru keyboard dan Harfany Dwi Rachmawan pengajar gitar di Allegro Music Studio Kebomas Gresik, Yafii beserta 5 peserta beradu kemampuan.
Saat diwawancarai melalui WA, pelatih Keyboard Puspita menyampaikan jika Yafii rajin berlatih. “Yang disiapkan saat mau lomba adalah latihan bersama guru pengajar gitar Harfany Dwi Rachmawan. Latihannya rutin setiah hari dalam satu bulan ini,” katanya.
Dia menuturkan, strategi saat lomba adalah pemilihan lagu yang tepat dan melancarkannya. “Seperti yang Yafi bawakan saat lomba, lagu berjudul Romance de Amour karena di lagu ini banyak skill dan tingkat kesulitan yang lumayan tinggi,” ungkap Ita yang pernah jadi guru ekstra paduan suara di SD Mugeb.
Belajar Keyboard
Orangtua Nurkartika Kusuma Dewi Sugiarti mengatakan Yafi sengaja diikutkan les gitar dan keyboard di Allegro Music Studio, sekolah musik yang beralamatkan di Jl Syeh Abdul Kodir Jaelani CC-01A Setingi Randuagung Kebomas Gresik.
“Sejak kelas III Yafi belajar keyboard dan gitar di tempat ini,” ujarnya.
Dia menyampaikan, waktu itu dia dileskan karena untuk mengisi kegiatan Yafi daripada di rumah saja main HP saya leskan. Kebetulan letaknya 1 komplek dengan rumah.
“Awalnya keyboard dulu dan ternyata anaknya suka lalu nambah lagi les gitar dan memang saya rasa musik passionnya Yafi,” kata Kartika, panggilan akrabnya.
Dia berharap Yafi bisa mengembangkan bakat dan minatnya. “Saya berharap Yafi terus menggali bakat dan minat sampai menjadi profesional jangan pernah menyerah dan putus asa,” tuturnya.
Yafi yang setahun yang lalu juga pernah ikut lomba band di acara ulang tahun Gresik dan juara harapan I ini merasa senang dan bersyukur dapat memperoleh penghargaan lagi dalam lomba di bidang musik ini.
“Alhamdulillah, senang sekali bisa ikut lomba dan menang. Jadi buat aku semangat untuk bisa meraih prestasi terbaik lagi,” ujar siswa yang saat ini duduk di kelas VI Amanah
Yafi menyampaikan prestasi ini tidak lepas dari dukungan orangtua. Mereka turut menyemangati dan mendoakan sehingga berhasil meraih prestasi terbaik. Orangtua menjadi motivator yang selalu memberikan arahan dan semangat saat mengikuti lomba.
“Mama selalu menemani saat latihan dan selalu menyemangati. kamu pasti bisa. Inilah yang membuat aku jadi semangat,” ujarnya. (*)
Penulis Kaiisnawati. Editor Ichwan Arif.