PWMU.CO – Tuk tuk tuk – tuk tuk tuk tuk tuk – tuk tuk – tuk tuk – tuk. Ini bukan tepuk HW, melainkan bunyi kentongan yang dipukul oleh Drs AH Nurhasan Anwar MPd. Kepala SD Muhammadiyah Manyar ini membuka secara resmi rangkaian kegiatan Training Centre Darul Arqam (TCDA) Senin (5/6) sore.
“Puasa … puasa … sebenarnya menyehatkan. Puasa … puasa … sebenarnya menyenangkan,” seru beliau menyanyikan lagu Bimbo berjudul Puasa. Ustadz Hasan, panggilan akrabnya, juga menyampaikan bahwa puasa bukanlah alasan untuk tidak bermain sehingga membuat tubuh lemas dan berwajah sedih. Sebaliknya, puasa membuat kita lebih bisa menikmati hari dengan aktivitas yang menyenangkan dan selalu ceria. “Etape pertama telah dilalui, semoga Allah memberi kita kemudahan dalam menjalani hari hari berikutnya hingga kemenangan tiba,” tutup suami Endang Suhermin tersebut.
Sementara itu, Shofan Hariyanto, SPd menjelaskan bahwa kentongan dipilih sebagai media pembuka acara karena kentongan identik dengan alat membangunkan orang. Diharapkan, dengan dibunyikannya kentongan ini, kata dia, siswa-siswi SD Muhammadiyah Manyar dapat lebih bersemangat lagi menjalani ibadah puasa 19 hari ke depan.
Selaku Koordinator Kesiswaan, Shofan memastikan bahwa kegiatan TCDA kelas 1 sampai kelas 5 telah dikemas semenarik mungkin agar siswa antusias mengikutinya. Rangkaian kegiatan yang akan berlangsung 3 hari ke depan ini terdiri dari aneka game, pengumpulan zakat, infaq, shadaqah (ZIS), dongeng, buka bersama, tarawih, bagi takjil, dan bakti sosial.
Selain itu, kegiatan fakultatif Ramadhan di setiap jenjang juga bervariasi. “Ada watching movie, hafidz competition, ranking 1, estafet ayat, lomba kaligrafi, dan sebagainya”, ujar Rizqi Rahman SPdI. Ketua Panitia Ramadhan ini menyampaikan bahwa TCDA adalah salah satu rangkaian dari kegiatan Ramadhan Ceria di SD Muhammadiyah Manyar. “Kami sudah menyelenggarakan Syiar Ramadhan pada satu hari sebelum Ramadhan. Disusul dengan pembinaan tarawih mulai malam pertama Ramadhan hingga malam ke 20,” imbuhnya.
Dongeng perlombaan katak menjadi cerita menarik dalam kajian jelang berbuka yang dibawakan oleh ustadz Ahmad Nazarudin SPdI. “Menjadi pemenang itu tidak boleh berpikir mundur. Harus selalu optimis mulai dari garis start hingga finish dicapai,” pesan ustadz yang biasa dipanggil Nazar tersebut.
Selamat memasuki 10 hari ke dua Ramadhan. (Tari)