PWMU.CO – Opininya dimuat Matan, guru SD di Kediri nyatakan sebagai kenangan terindah diungkapkan oleh Pimred Matan Ainur Rafiq Sophiaan.
Ainur menyampaikannya saat memberikan sambutan pada Resepsi Milad Ke-7 PWMU.CO dan Ke-17 Matan di Aula Mas Mansur Kantor PWM Jatim, Jalan Kertomenanggal IV/I Surabaya, Sabtu (26/8/2023).
Mengawali sambutannya Ainur memberikan pujian kepada Penasihat PWM Jatim Drs Nur Kholis Huda MSi yang selalu menyempatkan diri di setiap rapat redaksi.
“Ada dua rubrik kolom di Matan yaitu Pak Nur (Nur Kholis Huda) dengan tulisan inspiratifnya dan Prof Syafiq Mughni dengan tulisan-tulisannya yang sangat mencerahkan,” ujarnya
Selanjutnya dia menyatakan Sekretaris PWM Jatim Prof Biyanto merupakan penanggung jawab rubrik opini. Prof Biyanto Memang cukup ketat menyeleksi opini yang masuk. Kami mohon walaupun guru SD yang nulis, kalau tidak terlalu jelek tulisannya bisa dimuat di Matan.
“Ada salah satu guru SD di Kediri yang mengirimkan tulisannya di Matan dan harus revisi hingga 4 kali. Begitu dimuat guru itu menyatakan ini merupakan kenangan terindah,” ungkapnya disambut tepuk tangan hadirin.
Tantangan Matan
Menurutnya, ada tantangan tidak mudah yang dihadapi Pimred Matan, yaitu membawa misi yang tidak mudah apalagi majalah Matan terbitnya sebulan sekali.
“Akan tetapi dukungan tim yang solid dan agen Matan menjadikan majalah Matan tetap bertahan di tahun ke -17,” paparnya.
Harapannya di resepsi Milad Ke-7 PWMU.CO dan Ke-17 Matan bisa lebih baik dan bisa berkolaborasi. Mengakhiri sambutannya Ainur Rafiq Sophiaan mengajak kontributor PWMU.CO dan agen untuk menyerukan yel-yel.
“Matan Jaya, PWMU.CO Menulis Menginspirasi,” teriaknya diikuti peserta Resepsi Milad Ke-7 PWMU.CO dan Ke-17 Matan.
Rangkaian Milad Matan dan PWMU.CO diwarnai dengan pemotongan tumpeng.
Nasi tumpeng yang telah disiapkan di atas panggung menjadi fokus perhatian ratusan kontributor PWMU.CO dan agen Matan yang hadir di Aula Mas Mansur. Pimred Matan Ainur Rafiq Sophiaan dan Pimred PWMU.CO Mohammad Nurfatoni bergantian melakukan pemotongan tumpeng.
Ainur Rafiq memotong tumpeng dan kemudian diberikan kepada Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Prof Biyanto. Sedangkan Mohammad Nurfatoni memotong tumpeng dan diberikan kepada Ketua MPID PWM Jatim Dr Aribowo.
Penulis Tri Eko Sulistiowati. Editor Sugiran.