PWMU.CO – Ini 13 Calon Formatur Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo (Spemia) Gresik yang akan memperebutkan 7 formatur, Senin (28/8/2023).
Ketua Panitia Pemilihan Formatur IPM Zainal Arivin ST menjelaskan untuk pertama kali Spemia mengadakan pemilihan formatur IPM. “Pemilihan ini diikuti 28 siswa, 6 tim guru, dan 4 tim Sinergi Muhammadiyah Aisyiyah Driyorejo (SMAD),” kata Koordinator Sarana Prasana ini.
Dia menuturkan, proses ini adalah momen pembelajaran demokrasi dimulai. Dalam kegiatan ini melibatkan semua siswa aktif dalam musyawarah dan terbuka karena ditangan merekalah perjuangan Muhammadiyah akan diteruskan.
Kepala Spemia Muhammad Husen Al Asy’ari menyampaikan, dalam proses pemilihan formatur IPM ini siswa dikenalkan dengan apa yang disebut dengan IPM beserta tugasnya masing masing ditiap formatur.
“Kedua, siswa diajak untuk ikut aktif dalam proses pemilihan yang nantinya akan menggunakan sistem evoting, ketiga siswa mengikuti Musyawarah Ranting (Musran), dan keempat siswa diajak untuk menerima semua hasil keputusan Musran dan melaksanakan tugas sesuai dengan job desk masing-masing,” katanya.
Dia menuturkan, ketua umum, sekertaris umum, bendahara umum, ketua bidang perkaderan, ketua bidang kajian dakwah Islam, ketua bidang pengembangan ilmu pengetahuan, serta ketua bidang pengembangan kreativitas dan kewirausahaan adalah 7 formatur yang akan mengisi struktural IPM.
Dalam kegiatan ini, lanjutnya, ada 13 nama terpilih dari 28 siswa kelas VII Spemia. Mereka di antaranya Rajasa Adijaya, Afif Radita Syahba, Satrio Fachri Saputra, Beibey Khansa Mikayla, Kenzhie Rizky Prasetyo, Talita Alma Syahada Putri Nicky, Abdillah, M. Fairuz Bagas Pratama, Syah Habibi Akmal, Aisyah Numa Saka Wahyudi, Khairatun Hizan, Carissa Aprilia Azzahra, M. Fakhri Dezriski Kusuma.
Orasi
Dalam kegiatan ini, masing masing calon formatur menyampaikan kampanye melalui orasi yang dilakukan setelah apel pagi. Visi misi disampaikan di depan siswa dan guru.
Afif Radita Syahba berorasi dengan membawa secarik kertas karena mengaku masih gugup berbicara di depan teman-temannya. Dia mengatakan mewujudkan pelajar yang berakhlak, sopan, dan dapat mengharumkan nama sekolah adalah visi yang akan diusung dalam kepemimpinannya.
“Meningkatkan rasa kedisiplinan siswa di sekolah, menciptakan situasi organisasi yang sejahtera, dan mewujudkan IPM sebagai organisasi sekolah yang berakhlak mulia,” imbuhnya saat membacakan misi.
Hal senada juga disampaikan Aisyah Numa Shaka Wahyudi. Dalam orasinya, dia akan menghantarkan Spemia untuk lebih terkenal melalui prestasi, dengan cara ikut banyak olimpiade dan lomba-lomba di luar sekolah.
Berbeda dengan Syah Habibi Akmal yang langsung tembak dengan berorasi. Dia mengajak untuk memiliki dan langsung klik.
“Jangan lupa pilih saya, cari nama saya Syah Habibi Akmal dan klik ya,” ajaknya.
Seketika suasana yang tenang menjadi riuh. Habibi panggilan akrabnya mengatakan visinya adalah berusaha mewujudkan yang menjadi janji pelajar Muhammadiyah.
“Berakhlak yang baik, giat belajar dan berprestasi, berempati dan menolong sesama, menjadi pribadi yang mandiri, kreatif, dan disiplin serta menjadi kader Muhammadiyah yang berjuang menegakkan ajaran Islam,” ucapnya saat menyampaikan misinya. (*)
Penulis Elisyah Susanty. Editor Ichwan Arif.