Buya Syafii Meneladani Kita, Bukan Kita Meneladani Buya Syafii, Kolom Bahasa oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO
PWMU.CO – Berita berjudul Meneladani Buya Syafii yang Bersahaja dalam Bineka Fest yang diunggah di akun X/Twitter @pwmudoco Kamis 31 Agustus 2023 mendapat koreksi dari pembaca. Sebuah akun @irapryanto menanggapi judul itu dengan dua utas.
“Mohon maaf, sebenarnya sudah lama terjadi salah kaprah dengan kata meneladani. Banyak yang mengira kata meneladani artinya meniru atau mencontoh padahal bukan. Cek KBBI meneladani = memberi teladan. Tidak mungkin kita meneladani Buya Syafii karena artinya memberi teladan kepada Buya Syafii.”
Begitu koreksinya yang disertai screenshoot KBBI Daring tentang tiga lema: meneladani, meneladan, dan meneladankan.
Di balasan kedua dia melanjutkan koreksinya: “Buya Syafii meneladani kita. Kalau kita meneladan Buya Syafii. Walau beda satu huruf maknanya jauh. Mohon perhatian Bersama khususnya para editor buku-buku pelajaran agama. Peran guru, peran ustadz/ustadzah agar kekeliruan penggunaan kata meneladani bisa terputus. Terima kasih.”
Malu tapi Berterima Kasih
Membaca koreksi itu saya, sebagai editor berita tersebut, merasakan malu yang luar biasa. “Editor (killer) kok salah fatal!” batinku. Padahal saya sering menulis kolom bahasa yang juga mengoreksi beberapa penggunaan kata yang salah kaprah seperti ahli waris dan pewaris.
Tapi di balik rasa malu itu saya sangat berterima kasih karena kekeliruan saya selama ini—mungkin juga dialami pembaca—terkoreksi. Saya juga berterima kasih karena dengan kesalahan ini saya punta bagan menulis. Mengutip Khusnul Isa, Guru Bahasa Indonesia SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, dengen adanya kesalahan bahasa, kita bisa mendapat contoh bahasa yang benar dan yang salah.
Selain berterima kasih, saya, tentu, mendapat pengetahuan baru. Dan seperti koreksi di atas, ternyata sudah lama terjadi salah kaprah dengan kata meneladani.
Dalam KBBI Daring, kata meneladani, meneladan, dan meneladankan, yang ketiganya berasal dari kata dasar teladan, punya makna berbeda.
teladan » me.ne.la.dan.i
v memberi teladan:guru hendaklah ~ murid-muridnya
teladan » me.ne.la.dan
v mencontoh; meniru: anak akan selalu ~ kelakuan orang tuanya; orang lebih mudah ~ yang mudah dan menyenangkan daripada ~ sesuatu yang sukar dan menyulitkan
teladan » me.ne.la.dan.kan
v menjadikan seseorang sebagai teladan
Baca sambungan di halaman 2: Enak di Kuping Bukan Selalu Benar