Musyda Pemuda Muhammadiyah Rukun Saklawase Tresno Sakenteke, Liputan Putra Bintan Adi Nugroho
PWMU.CO – Belasan karanagn bunga dan banner selamat tampak berjejer memenuhi halaman Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Kediri.
Sementara itu puluhan emuda bersama istri dan anak-anaknya kompak memakai kaos biru navy bertuliskan “Rukun Saklawase, Tresno Sakenteke”. Artinya rukun selamanya, cinta sampai akhirnya.
Tulisan itu adalah semboyan Pemuda Muhammadiyah Kota Kediri yang Ahad (3/9/2023) pagi melaksanakan Musyda XVII di lantai gedung tersebut.
Ketua Panitia Gilang Ramadan menjelaskan konsep untuk Musyda periode ini adalah semigathering. Di mana peserta tidak hanya mengikuti Musyda namun menggembirakan Musyda bersama keluarga.
Pembukaan Musyda dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) H. Achmad Khoiruddin MPdI, Sekretaris Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jatim Ali Zulkarnaen SPd, dan pimpinan organisasi otonom setempat.
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Kediari Nico Perlambang Agung 2018-2022 menyampaikan sebelum Musyda pihaknya telah bersilaturahmi ke pemerintah dan forkopimda (forum komunikasi pimpinan daerah), serta relasi organisasi.
Tujuannya, untuk berpamitan sekaligus menyampaikan permohonan maaf belum bisa mengundang untuk acara Musyda kali ini. Namun Nico menyampaikan bahwa akan ada undangan untuk pelantikan PDPM Kota Kediri baru yang akan dilaksanakan tak lama setelah Musyda.
“Iya, harus cepat dan bergegas. Jangan ada jeda waktu lama dari Musyda ke pelantikan. Kami mengundang pemerintah, forkopimda, dan mitra organisasi luar Muhammadiyan untuk hadir dalam pelantikan tersebut,” ujarnya.
Nico tak lagi meramaikan bursa pemilihan karena dia sudah diangkat menjadi pegawai negeri sipill di Pacitan. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni