PWMU.CO – Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krian Kyai Samsul Huda BA menjelaskan 5 ciri orang bertakwa hasil didikan puasa Ramadhan. Hal itu dia sampaikan dalam ceramah taraweh di Masjid An Nur Bareng Krajan, Krian, Sidoarjo, Kamis (8/6).
Pertama, mereka orang-orang yang sabar. “Dikatakan Rasulullah saw bahwa puasa ini adalah separuh dari sabar. Kenapa? Kita menahan lapar dan haus, serta banyak larangan lainnya apalagi menahan emosi,” ujar Wakil Ketua Bidang Majelis Tabligh dan Lembaga Dakwah Khusus ini.
(Baca: Tokoh Muhammadiyah Krian Itu Berpulang)
Ciri kedua, kata Samsul, adalah orang yang jujur. “Yaitu benar dalam ucapan dan tindakannya,” jelasnya. “Ketiga, taat. Marilah kita evaluasi apakah bacaan Quran kita ini meningkat atau stagnan saja. Terlebih ibadah sunnah lainnya kita yang biasa-biasa saja.”
Keempat, lanjut Samsul, orang yang berinfak. “Coba kita hitung, berapa besar nominal infak atau sedekah kita di bulan Ramadhan ini dibanding dengan bulan-bulan lainnya,” ujarnya.
Dan terakhir, jelas dia, orang yang memohon ampun dengan iringan istighfar di waktu sepertiga malam hingga menjelang subuh. “Atau biasa kita kenal dengan istilah sahur. Terutama bagi ibu-ibu yang rela menyiapkan santap sahur untuk keluarganya,” ucapnya.
(Baca juga: Bupati Bojonegoro Kang Yoto: Jangan Lupa Capai Kebahagiaan Level 4)
Menurutnya, semakin sering melakukan kebaikan-kebaikan, maka seseorang itu mendekati derajatnya sebagai orang bertaqwa. “Walaupun tak seorang pun mengetahui sejauh mana ketakwaan kita. Hanya Allah Taala-lah yang tahun seberapa besar ketakwaan kita,” papar dia.
Kehadiran Kyai Samsul Huda dan rombongan dalam rangka Safari Ramadhan PCM Krian. Kali ini bertempat di Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Bareng Krajan. Dalam pidato iftitahnya, Ketua PRM Bareng Krajan Ustadz Zainul menyatakan rasa syukur bahwa di bulan mulia ini shaf jamaah Masjid An Nur ini tidak ada ‘kemajuan’. “Dalam arti shaf tidak semakin ke depan. Melainkan konsisten memenuhi masjid hingga ke serambi,” ujarnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa program utama PRM Bareng Krajan adalah melanjutkan pembangunan lantai II Masjid An Nur. “Akan dimulai kembali setelah lebaran tahun ini,” ucapnya.
(Baca juga: Dengan Infus di Tangan, Siswa Ini Ikuti Ujian Sekolah)
Selain itu Zainul juga menjelaskan bahwa PRM Bareng Krajan membebaskan tanah seluas 140 m² untuk pengembangan masjid dan SD Muhammadiyah 2 Krian. Proses pembebasan dilakukan dengan cara lelang sebesar Rp 500 ribu per m². “Ini untuk membesarkan Persyarikatan Muhammadiyah. Secara tidak langsung kita juga membesarkan syiar Islam yang kita cintai ini,” kata dia.
Dalam kegiatan Safari Ramadhan itu, hadir pula Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krian Ustadz Fauza. Dia mengatakan, tujuan utamanya adalah menghadiri jamaah Muhammadiyah di PRM Bareng Krajan ini. “Selain itu, kita juga ingin melebarkan sayap untuk me-Muhammadiyah-kan warga sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” ungkapnya.
(Baca juga: Air Mata Ketua Ini Menetes Cerita Pengalamannya Dikader)
Dia juga mengajak para jamaah untuk menyekolahkan putra-putrinya di sekolah Muhammadiyah. “Di Cabang Krian sudah lengkap, mulai dari TK, SD, SMP, dan SMK,” kata ayah Ainul Muttaqin, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Gresik ini.
Ketua Takmir Masjid An Nur Kyai Legimin menyambut gembira kehadiran rombongan Safari Ramadhan PCM Krian ini. Bertindak sebagai imam taraweh adalah Ustadz Zulfikar, seorang imam muda kader PRM Bareng Krajan. (*)
Laporan Emil Mukhtar Efendi, Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Krian, Sidoarjo.