PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 4 Lamongan mengikuti Megilan Karnaval (MegKarnaval) 2023, Senin (4/9/2023).
Agenda tahunan masyarakat Kabupaten Lamongan ini digelar untuk memperingati HUT Ke-78 RI. Ada 25 peserta yang terdiri dari 12 peserta tingkat SMP/MTs, 12 peserta tingkat SMA/SMA/MA/SMK, dan 1 peserta Dinas Pendidikan Lamongan.
Siswa SMAM 4 Lamongan yang menjadi peserta MegKarnaval menampilkan beragam profesi. Ada yang menjadi bupati dan nyonya bupati dan rakyat Kerajaan Majapahit. Ada pula yang menggunakan kostum Tapak Suci, tempo dulu, penjual boranan, nelayan, hingga hafidz.
Mereka perwakilan dari masing-masing kelas X, XI, dan XII. Masing-masing kelas mendapat tugas menggunakan pakaian yang menunjukan profesi. Siswa mencari sendiri kostumnya sesuai profesi yang ditetapkan dalam rapat persiapan karnaval.
MegKarnaval Lamongan 2023 mendapat perhatian besar dari masyarakat Kota Soto. Meski digelar pada September, kegiatan ini tak menurunkan semangat kemerdekaan warga.
Bupati Lamongan Dr H Yuhronur Efendi MBA mengungkap, MegKarnaval ini gambaran jiwa masyarakat Lamongan untuk mewujudkan Lamongan yang megilan (luar biasa). “Mengingat, animo masyarakat merepresentasikan dukungan menggairahkan ekonomi dan potensi daerah,” ujarnya.
Tumplek Blek
Bupati yang akrap disapa Pak Yes itu lantas mengucapkan, “Selamat datang dan menyaksikan! Para masyarakat Lamongan tumplek blek (berkumpul) di Alun-Alun dan sepanjang rute yang dilewati. Luar biasa dan ini terasa aura kita bahwa Lamongan akan semakin megilan!”
Para peserta MegKarnaval menyusuri rute yang bermula dari depan Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan dan berakhir di Gedung Sport Center Lamongan. Begini jalurnya: Jalan Lamongrejo, Jalan Ki Sarmidi Bangun Sarkono, Jalan Soewoko, Jalan KH. Ahmad Dahlan, Jalan Sunan Drajat, Jalan Andanwangi, Jalan Andansari, Jalan Basuki Rahmat.
Sujarwo–Plt. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelidbangda) Lamongan–lantas mengungkap tujuan Megilan Karnaval kedua pascapandemi itu.
“Tujuan diselenggarakannya Megilan Karnaval sebagai bentuk rasa syukur menyemarakkan HUT Ke-78 RI, serta membangkitkan nasionalisme, melestarikan budaya, event festival Lamongan,” ujarnya.
Kegiatan sarat budaya ini, sambungnya, menjadi salah satu penguatan Program pariwisata ramah dan terintegrasi (Rama Shinta) untuk menyemarakkan pariwisata dan kebudayaan di Kabupaten Lamongan.
Salah satu guru SMAM 4 Lamongan Slamet Priyanto berharap, keikutsertaan siswa SMAM 4 Lamongan di MegKarnaval ini dapat menghibur masyarakat Lamongan dan sekitarnya. “Tak lupa kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang terlibat,” imbuhnya. (*)
Penulis Selamet Priyanto Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni