PWMU.CO – Sosok tiga juara Nasyiah Inspiratif Jawa Timur telah diumumkan melalui akun Instagram Nasyiahjatim, Jumat (1/9/2023).
Juara I diraih Zahrotul Janah SKom MM dari PDNA Banyuwangi, juara II diraih Isna Hidayati Effendi dari PDNA Kota Batu, dan juara III diraih Fatma Hajar Islamiyah MPd dari PDNA Gresik.
Lomba ini digelar Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur untuk menyemarakkan HUT Ke-78 Republik Indonesia. Ketua PWNA Jatim Desi Ratnasari SH menyatakan, lomba tersebut bagian dari upaya PWNA Jawa Timur dalam menjaring potensi kader Nasyiah yang kompeten dan memiliki dedikasi tinggi untuk umat dan masyarakat.
Dengan demikian, dia berharap, sosok kader ini bisa menginspirasi perempuan lainnya. “Ketentuan selanjutnya peserta harus kreatif dan inovatif. Sudah melakukan aktivitas pengabdian minimal tiga tahun,” imbuhnya (20/8/2023).
Selain itu, sambung Desi, kegiatan mereka haruslah memiliki manfaat jangka panjang (berkesinambungan), unik, dan punya ciri khas. “Ini sejalan dengan salah satu bunyi sepuluh Komitmen Kader Nasyiah yaitu responsif terhadap permasalahan lingkungan sekitar,” terang kader asli Lamongan itu.
Ketua Panitia Lomba Arin Setiyowati optimis lomba ini akan memunculkan potensi kader Nasyiah di masing-masing daerah. “Sejalan dengan semangat kemerdekaan Indonesia Ke-78 Terus Melaju untuk Indonesia Maju,” ungkapnya (20/8/2023).
Juara I Nasyiah Inspiratif
Bagi Zahro–sapaan akrab peraih juara I Nasyiah Inspiratif–lomba Nasyiah Inspiratif ini bisa menjadi pemicu dan pemacu semangat fastabiqul khairat kader Nasyiah. “Dengan passion, aktivitas, dan latar belakang untuk lebih mengeksplore lagi, sehingga aktivitas ini menginspirasi orang lain dalam berdaya dan berkarya,” ungkapnya, Ahad (10/9/2023).
Ketua Departemen Kominfo PDNA Banyuwangi periode 2016-2022 itu butuh waktu persiapan lebih dari sepekan untuk menggarap persyaratan lombanya, termasuk menulis esai. “Alhamdulillah terbantu dengan dokumentasi-dokumentasi video yang lalu. Saya sendiri yang mengedit videonya karena memang hobi,” ucapnya.
Kader Nasyiah yang pada periode sekarang berkiprah di Departemen Kesehatan dan Lingkungan PDNA Banyuwangi ini lantas menceritakan, dari juara I tersebut dirinya mendapat amanah maju mewakili Nasyiah Jatim untuk lomba Perempuan Inspiratif dalam Pembangunan Jawa Timur. Penyelenggaranya Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Jatim.
Wakil Ketua PWNA Bidang Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LHPB) serta Pustaka, Informasi, dan Teknologi Digital (Pusintek) ini meyakini, “Sebenarnya Nasyiah Jatim ini banyak yang menginpirasi. Hanya mungkin kemarin lombanya mepet dengan aneka persyaratan dan pendokumentasian, apalagi video ini butuh effort khusus.”
Sehari-harinya, Zahro mengajar di SMK Muhammadiyah 8 Siliragung dengan konsentrasi keahlian Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer dan Jaringan. Dia juara ke-5 Lomba Inovasi Media Pembelajaran untuk guru pada ajang Muhammadiyah Education (ME) Awards 2017.
Saat itu Zahro menjadi Pembina Extra Android Developer yang membuat aplikasi game Kemuhammadiyahan TebakMU. Game ini media inovatif bagaimana mengenal Muhammadiyah sambil bermain.
Di tahun yang sama, Zahro bersama Nasyiah Banyuwangi melahirkan sebuah aplikasi untuk mengedukasi ibu hamil bernama Prena. Selengkapnya baca di: https://pwmu.co/42760/11/21/prena-aplikasi-kehamilan-berbasis-android-untuk-ibu-muslimah/.
Dalam lomba Nasyiah Inspiratif, Ketua PCNA Siliragung sejak 2017 ini menulis esai berjudul ‘Pemberdayaan Pelajar Menjadi Kader Lingkungan, Sampah Selesai di Sekolah’. Dia membentuk kader lingkungan dengan markas Sentra Kelola Sampah Sekolah (Sentras).
Begini Zahro menjelaskan perannya, “Menjadi motor penggerak para pelajar yang lain untuk sadar akan problematika lingkungan yang memang secara realita dihadapi.”
Fasilitator Daerah Program Eco Bhinneka Pimpinan Pusat (PP) NA itu juga membahas peran aktifnya yang lebih luas dalam upaya merawat kerukunan dan pelestarian lingkungan bersama masyarakat lintas iman.
Selengkapnya silakan baca di:
Baca sambungan di halaman 2: Juara II Nasyiah Inspiratif