PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 9 Surabaya berhasil memborong piala dalam Kejuaraan Tahfidz di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, (11/6). Piala dipersembahkan oleh Choliqul Akbar dan Salasabila Rahmah. Masing-masing sebagai Juara I dan II.
Menurut Agus Yulianto SHI— guru pembimbingnya—salah satu keunggulan sekolah yang menamakan dirinya “Sekolah Akhlak” itu adalah program tahfidz. “Jadi semangat dan habitus untuk menghafal kalam Allah ini sudah terbangun. Dalam artian, tanpa disuruh pun siswa sudah pada berlomba-lomba dalam menghafal,” kata guru kelahiran Bojonegoro itu.
(Baca: Wisuda Purnasiswa SMP Muhammadiyah 9 Surabaya: Alumni Harus Mampu Bersaing di Zamannya)
Agus menambahkan, siswa yang dibimbingnya mempunyai semangat lebih, bahkan setiap harinya bisa dipastikan ada peserta didik yang menyetor hafalan. “Artinya, kegairahan terhadap mendalami Alquran sangat tinggi,” kata Agus sambil mengutip hadist “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya.” yang dijadikan doktrin dalam memberi semangat kepada anak didiknya.
Choliqul Akbar misalnya. Kecintaannya terhadap Alquran dimulai sejak masuk SMP. “Karena suasana sekolah dibuat sedemikian rupa, nuansa seperti pesantren yang mana setiap pagi murojaah, mau tidak mau akhirnya terbiasa. Dari sini tumbuhlah rasa suka dan cinta,” ungkap siswa yang baru saja diwisuda ini.
(Baca juga: Ada Parikan dalam Deklarasi Sekolah Akhlak SMP Muhammadiyah 9 Surabaya)
Dia mengaku bahwa semula bacaan Alquran-nya tidaklah semahir sekarang. “Jujur saja saya harus memulai dari program Tilawati (metode belajar sebelum Alquran, Red) karena grotul-gratul (tak lancar). Alhamdulillah semua ini berkat bimbingan dan motivasi dari semua ustadz dan ustadzah,” ungkapnya.
Bagaimana dengan Salsabila Rahma? Siswi kelas VIII ini mengawali kecintaan Alquran karena dipicu program tahfidz di televisi. “Semangat saya tumbuh karena (melihat) bacaannya indah dan sangat menyentuh hati,” ujarnya, sembari menceritakan harus bersaing dengan 30-an kontestan.
Sebelumnya SMPM yang beralamat di Jalan Jojoran I/50 Surabaya ini juga meraih Juara II Tahfidz di SMA Muhammadiyah 1 Surabaya. (Ferry Yudi AS)