PWMU.CO – Dua siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta meraih medali perak dan perunggu dalam Kompetisi Sains Nalaria Realistik (KSNR) di Boash Convention Center (BCC) Bogor Jawa Barat, Ahad (10/9/2023).
Koordinator Lomba Nurul Fitria SSi mengatakan kedua siswa tersebut yaitu Dhanunrendra Mukti Widodo dan Amira Hasna Ramadhani Rahayu.
“Dhanunrendra Mukti Widodo siswa kelas VII meraih medali perunggu dan uang pembinaan sebesar dua ratus lima puluh ribu rupiah. Sedangkan Amira Hasna Ramadhani Rahayu siswi kelas VIII meraih medali perak dengan uang pembinaan lima ratus ribu rupiah,” katanya.
Dia mengungkapkan rasa bangga dan bersyukur siswa binaanya mampu unjuk gigi di kancah nasional. “Alhamdulillah saya sangat bersyukur dengan prestasi di bidang Sains. Kami melakukan pembekalan rutin kurang lebih satu minggu. Prestasi ini karena semangat kolaborasi antara tim IPA SMP Muh PK dan anak-anak,” jelasnya.
Dia menuturkan, segala cara dilakukan sekolah agar siswa bisa memenangkan kompetisi di tingkat nasional. Sebelumnya, tepatnya awal Agustus, kita mengadakan penjaringan seleksi OSN tingkat sekolah.
“Bersama tim, kami melakukan pembinaan siswa untuk mempersiapkan berbagai macam perlombaan baik di tingkat kota, provinsi, nasional maupun internasional,” jelasnya.
Sekolah mengirimkan 4 siswa menjadi delegasi sekolah karena lolos final kompetisi sains nasional. Siswa kelas VII yaitu Abrar Rasya Ajira, Arkana Haqqi Sandyo Pratomo, dan Dhanunrendra Mukti Widodo. Adapun siswa kelas VIII yaitu Amira Hasna Ramadhani Rahayu.
“Selamat kepada siswa yang meraih juara dan bagi yang belum juara, pengalaman tersebut bisa menjadi bekal untuk belajar lebih giat lagi,” ungkapnya.
Prestasi Nasional
Nurul Fitria berharap prestasi ini mampu menjadi pembuka dan penyemangat untuk meraih prestasi lain di tingkat nasional bahkan internasional.
Sementara itu, Amira Hasna Ramadhani Rahayu mengaku senang dan mengungkapkan rasa terima kasih atas pendampingan dari guru sehingga bisa mendapatkan medali kemenangan. Pasalnya, perlombaan ini pertama kalinya diikuti di tingkat nasional.
“Kata kunci untuk sukses dalam perlombaan adalah sering bertanya terhadap materi yang belum paham kepada guru pembimbing. Maka saya mengucapkan terima kasih kepada Ustazah Puji Harmisih, Ustazah Sukma, Ustazah Nurul, dan Ustaz Ihsan yang telah memberikan pembekalan dan membedah teori lomba,” ucapnya.
Dia mengaku senang bisa merasakan event lomba nasional. Semoga, harapnya, ke depan kita bisa lebih siap untuk menghadapi perlombaan di level berikutnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Dhanunrendra Mukti Widodo. Menurutnya prestasi ini didapatkan atas bekal ilmu pengetahuan dan motivasi dari guru di sekolah.
Kepala SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta Muhdiyatmoko MPd mengapresiasi atas prestasi siswa di Kompetisi Sains Nasional. Muhdiyatmoko mengaku bangga dan bersyukur atas pencapaian siswa.
“Ajang perlombaan ini pertama kali diikuti melalui seleksi Asesmen Sains Muhammadiyah kemudian diseleksi lagi sehingga memperoleh 4 siswa. Empat siswa tersebut mampu mewarnai perlombaan tingkat nasional,” ungkapnya. (*)
Penulis Aryanto. Editor Ichwan Arif.