PWMU.CO – Pandu SMAM 6 Balongpanggang mengikuti Diklat Dewan Sughli Daerah Hizbul Wathan Gresik, Sabtu-Ahad (9-10/9/2023).
Sebanyak 52 pandu SMAM 6 (SMA Muhammadiyah 6 Gresik) mengikuti acara bertempat di Pusdiklat Hizbul Wathan Balongpanggang di Desa Sumput Kecamatan Mantup, Lamongan.
Diklat ini untuk membentuk anggota baru Dewan Sughli Hizbul Wathan Balongpanggang. Peserta Diklat dapat mensyiarkan kepanduan HW pada lingkup amal usaha di PCM Balongpanggang.
Kegiatan diawali dengan kontrak belajar dan dinamika kelompok bertujuan untuk mengeratkan kekompakan antar anggota. Dilanjutkan dengan materi semaphore yang bermanfaat sebagai salah satu cara komunikasi jarak jauh.
Setelah peserta mendapatkan materi tentang semaphore, peserta dihadapkan dengan materi Kepemimpinan dan Manajemen Konflik.
Peserta diharapkan bisa menerapkan jiwa kepemimpinan dalam kehidupan sehari-hari serta mampu menghadapi konflik dengan baik.
Materi kepemimpinan dan manajemen konfik diisi oleh Kuswanto MPd dari PDM Gresik. Dia menjelaskan tentang pemimpin yang kreatif dengan pemikiran out of the box. Berani mengambil risiko dan berdampak terhadap kebaikan masyarakat.
Pemateri juga memberikan beberapa pertanyaan yang membangun pemikiran kritis peserta, seperti ”Jika kamu naik pesawat dan terjatuh di hutan maka benda apa yang akan kamu bawa?”
Peserta juga dibekali dengan materi inagurasi untuk menghadirkan dan mengemas malam inagurasi dengan menarik dan berkesan.
Malam Inagurasi dimeriahkan dengan nyanyian bersama saat api unggun menyala dilanjut dengan penyampaian komitmen dan harapan peserta kepada anggota Dewan Sughli Daerah.
Salah satu peserta, Windy Aulia menyampaikan, Diklat yang diikuti banyak sekali ilmu kepanduan yang belum pernah diajarkan.
Alhayuningtiyas SPd, Kepala SMA Muhammadiyah 6 Gresik menyampaikan, dengan pembekalan materi dari Kwarda HW Gresik, Kwarcab Balongpanggang, maupu pembina lain diharapkan mampu melahirkan anggota Dewan Sughli yang baru agar mampu menjadi kader HW yang cakap, berkualitas, bertakwa, berkarakter, disiplin, berprestasi, berbudi pekerti baik, berani dan bertanggung jawab.
”Semoga Diklat Dewan Sughli mendatang dapat dilaksanakn kembali dengan lebih banyak materi dan hal baru lainnya, sebagai bekal syiar kepanduan HW dalam hidup bermasyarakat,” katanya.
Penulis Adelin Aprilia Sari Editor Sugeng Purwanto