PWMU.CO – Ponpes Al Munawwir Balen Bojonegoro mengunjungi Pondok Pesantren Al Ishlah Sendangagung Paciran Lamongan Jawa Timur dalam rangka menimba ilmu tentang pengelolaan pesantren, pengasuhan santri, dan kurikulum.
Hadir dalam kunjungan itu 6 pengurus Pondok Pesantren Al Munawwir. Mereka disambut Dewan Pengurus Ponpes Al Ishlah (DPPI) di kediaman Pengasuh Ponpes Al Ishlah, Drs KH Muhammad Dawam Sholeh pukul 12.15-14.30 WIB, Selasa, (12/9/2023).
Rombongan Ponpes Al Munawir Balen dipimpin langsung oleh Pengasuh Ponpes Ustadz H Abdul Haris. Dia didampingi jajaran pengurus pondok yakni Mudir Ponpes H Suyitno, Koordinator Majelis Dikdasmen & PNF Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Balen H Moh Ardi MPd, Koordinator Majelis Tabligh Sumandar, Koordinator Bidang Perkaderan Zainul Mahmudi dan Sekretaris PCM Balen Zaenal Arifin.
Dalam sambutannya, H Abdul Haris mengatakan, Ponpes Al Munawwir merupakan pesantren yang baru berdiri pada tahun 2022.
“Di tahun 2022/2023 kami menerima santri putra angkatan pertama sebanyak 15 santri. Angkatan kedua tahun pelajaran 2023/2024 ini Ponpes Al Munawwir membuka kelas baru untuk santri putri,” katanya.
Untuk angkatan kedua, lanjutnya, jumlah santri putra ada 22 santri dan santri putri 17 santri. Sehingga total santri Al Munawwir tahun ini ada 54 santri.
Bersilaturahim dan Meminta Nasihat
Dia mengatakan, tujuan para pengurus ke Ponpes Al Ishlah ada beberapa maksud. Pertama adalah untuk silaturahim dan kedua untuk meminta nasihat serta belajar terkait pengelolaan pondok pesantren, mulai dari pengurus, pengasuh, kurikulum, kesantrian dan lain-lain.
“Termasuk juga kami meminta bantuan musyrif dari Sekolah Tinggi Ilmu al-Quran dan Sains al-Ishlah (STIQSI) untuk membantu di Pondok Pesantren Al-Munawwir Balen,” pinta pria asli Balen yang pernah memondokkan anaknya di Al Ishlah ini.
Menanggapi hal tersebut, Pengasuh Ponpes Al Ishlah Kiai Dawam Sholeh merasa masih terus berupaya meningkatkan kualitas pesantren, dan saat ini pun masih terus meniru keberhasilan Ponpes Modern Gontor.
Kendatipun demikian, kiai yang juga anggota Badan Wakaf Gontor ini membocorkan 6 esensi keberhasilan Gontor yang ditiru Al Ishlah.
Enam esensi keberhasilan Gontor itu adalah;
- Asrama/pondok/boarding
- Keseimbangan antara ilmu umum dan ilmu agama
- Aktif menggunakan bahasa Arab dan Inggris
- Disiplin dalam segala bidang
- Aktif dan disiplin dalam ekstrakurikuler, organisasi, kepemimpinan
- Uswah kiai atau pimpinan dalam ilmu amal ibadah dan fokus untuk pesantren. (*)
Kontributor Gondo Waloyo Editor Nely Izzatul