PWMU.CO – Science Club Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Baratajaya Surabaya mengajak siswa bereksperimen reaksi kimia, Selasa (12/9/2023).
Sebanyak 26 siswa kelas IV-VI Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Baratajaya Surabaya yang bergabung dalam Ekstrakurikuler (Ekskul) Science Club memadati ruang kelas III Sasando yang menjadi tempat ekskul ini berkegiatan setiap hari Selasa pukul 13.45 WIB.
Resti Khusfatul Khasanah SSi, pembina Ekskul Science Club mengatakan, ekskul ini memfasilitasi siswa yang memiliki potensi dan minat untuk memperdalam Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di luar jam pembelajaran di kelas.
”Melalui ekskul ini siswa diharapkan dapat menciptakan karya produk sederhana dalam peristiwa alam atau lainnya,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Ustadzah Resti, sapaannya, mengajak siswa membuat percobaan sains sederhana letusan gunung berapi.
”Percobaan membuat gunung berapi ini sangat sederhana dan mudah karena bahan-bahannya dapat diperoleh di sekitar kita,” ucapnya.
Ia menambahkan, sebelumnya anak-anak sudah dijelaskan materi tentang gunung meletus. ”Sebelum praktik, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Kemudian mereka mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan. Di antaranya malam, botol plastik bekas, cuka, soda kue, sabun cair, pewarna makanan,” ujarnya.
Ustadzah Resti lalu menjelaskan proses pembuatan percobaan gunung meletus. ”Pertama membuat gunung dengan plastisin atau malam. Lalu gunakan botol bekas sebagai rangkanya. Tempelkan plastisin di sekeliling botol bekas sampai membentuk gunung,” katanya.
Selanjutnya, isi mangkok kecil dengan soda kue, sabun cair dan pewarna. ”Aduk rata campuran tersebut lalu masukkan ke mulut gunung. Setelah itu teteskan pewarna makanan ke mulut gunung. Terakhir, tuang cuka ke mulut gunung. Hasilnya semua bahan itu bereaksi menjadi busa yang meluber keluar seperti gunung meletus,” jelasnya.
Di ekskul science club, lanjut dia, setiap pekan materi eksperimen yang diberikan berbeda-beda. ”Misal, pekan ini alat dan bahan dibawa dan dibagi berkelompok, pekan depan individu. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tanggung jawab setiap anak ketika bekerja sama dengan anggota kelompok, dan tanggung jawab dengan dirinya sendiri,” katanya.
Selanjutnya, setelah eksperimen dilakukan, siswa diajak berpikir kritis. ”Mengapa hal tersebut bisa terjadi,” ujarnya.
Ahmad Farras El Farisi, siswa kelas V Al Khawarizmi, senang bisa ikut ekskul ini. ”Alhamdulillah di ekskul ini aku dapat banyak materi tentang science. Saat bereksperimen membuat gunung meletus itu sangat seru,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kita bisa bereksperimen mengenai berbagai hal. ”Kita akan bereksperimen membuat mobil dan mata angin, pembiasan cahaya, elemen volta dari sayuran,” ucapnya.
Dengan mengikuti ekskul ini, lanjut dia, kita bisa berpikir kritis, kreatif, terlatih memecahkan masalah. Belajarpun menjadi berkesan, bermakna, dan menyenangkan. Science Club, ku ingin tahu ku jadi tahu,” serunya.
Penulis Riska Oktaviana Editor Sugeng Purwanto