PWMU.CO – Tapak Suci Spemutu (SMP Muhammadiyah 1 Gresik) berhasil meraih 4 medali pada gelaran turnamen pencak silat 5th UMSurabaya National Silat Championship (UNSC) 2023.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung At Tauhid lantai 13, Kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) Jalan Sutorejo No 59, Mulyorejo, Surabaya.
Empat siswa tersebut adalah Safira Rahma Maulida, Nurul Falah Azzakiyah, Fachri Tsaqif Mahbuby Siswanto dan Nasya Fitria Zabrina. Mereka berhasil meraih 1 medali emas, 2 medali perak serta 1 perunggu di kategori tanding pra remaja putra dan putri pada kejuaraan yang berlangsung Kamis (14/9/2023).
Pelatih ekstrakurikuler Tapak Suci Spemutu Akbar Satrio Aji mengaku gembira dan bangga atas hasil prestasi yang diraih anak didiknya di kejuaraan ini.
“Alhamdulillah patut kami syukuri hasil yang kami dapat hari ini. Anak-anak mampu menerjemahkan instruksi saat menghadapi lawan yang notabene lintas perguruan silat,” ucapnya.
Apalagi, menurut Akbar, sebagian besar mereka sudah berkembang dari segi teknik penguasaan permainan dan mental. Dia berharap semoga anak-anak terus konsisten.
“Harapan saya, agar mereka terus mengasah dan mengembangkan diri dengan latihan rutin di sekolah,” harapnya.
Kepala Spemutu Gresik, Sulistyaningsih MPd mengucapkan rasa bangga atas keberhasilan siswa-siswi ini. “Pertama-tama saya ucapkan selamat buat kontingen Tapak Suci Spemutu. Berbahagia sekali peserta yang kita kirim semuanya mendapatkan prestasi di event nasional ini,” ujarnya.
“Yang kedua saya ucapkan terima kasih kepada Universitas Muhammadiyah Surabaya dan panitia penyelenggara turnamen pencak silat 5th UMSurabaya National Silat Championship 2023 yang sudah menyelenggarakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi siswa kami. Semoga tahun depan kami bisa berpartisipasi kembali,” katanya.
Menurutnya, hasil yang diraih oleh siswa Spemutu ini menunjukkan kaderisasi dan regenerasi tapak suci berlangsung baik. “Harapan saya ke depan, kemampuan anak-anak kami semakin terasah karena kompetitor juga terus meningkatkan kemampuan,” paparnya.
Melanjutkan Tradisi Juara
Dia mengungkapkan, salah satu yang menjadi kebanggaan adalah, munculnya atlet laki-laki dari kontingen Spemutu. Jika pada kejuaraan Tapak Suci sebelumnya didominasi oleh atlet putri, maka pada turnamen pencak silat kali ini, Fachri Tsaqif Mahbuby Siswanto turun di kelas tanding A pra remaja putra.
Siswa alumnus SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) ini sering menjadi juara ketika mewakili SDnya mengikuti berbagai kejuaraan tapak suci.
Fachri, sapaan akrabnya mengaku sempat gugup dalam mengawali laga. Namun menurutnya, pelan tapi pasti, dia mampu menunjukkan performa gemilangnya.
“Di awal pertandingan gugup sekali, saya sedikit terpengaruh oleh banyaknya penonton yang ada di gelanggang ini sehingga saya banyak kehilangan poin,” jelasnya.
“Tapi Alhamdulillah berkat motivasi dari pelatih dan teman-teman akhirnya saya bisa menuntaskan game dan meraih medali perak,” ungkapnya.
Orang tua Fachri, Nurul Mahmudiyah SPd mengucapkan syukur atas prestasi yang diraih oleh putranya ini.
“Alhamdulillah, semoga terus konsisten dan tetap rendah hati,” tutupnya. (*)
Kontributor Bening Satria Prawita Diharja Editor Nely Izzatul