PWMU.CO – Mahasiswa KKN 30 Tematik Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) menggelar lomba mewarnai di TK Aisyiyah 1 Gresik, Jumat (15/9/2023).
Even ini diikuti tidak kurang dari 102 siswa kelompok A dan B. Kegiatan dimulai dengan perkenalan dan ice breaking oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMG agar suasana menjadi lebih akrab.
Dalam sambutannya, Kepala TK Aisyiyah 1 Gresik Lailatul Mufidah mem menyampaikan rasa terima kasih kepada mahasiswa yang dapat membuat kegiatan menyenangkan bagi siswa.
“Terima kasih pada mahasiswa KKN UMG yang telah mengadakan even lomba mewarnai untuk siswa TK Aisyiyah 1 Gresik. Semoga apa yang telah diupayakan ini bisa memberikan rasa bahagia siswa yang mengikuti, selain itu bisa mengembangkan bakat dan minat siswa,” katanya.
Semoga, harapnya, ada siswa kami yang memiliki kemampuan lebih dalam kemahiran dalam mewarna.
Usai sesi pembukaan, lomba pun dimulai. Mahasiswa membagikan kertas dan krayon kepada siswa. Dengan didampingi oleh guru, siswa terlihat sangat bersemangat dan berusaha menghasilkan gambar terbaik.
Selang hampir 1,5 jam kemudian satu per satu gambar telah selesai. Anak-anak terlihat antusias saat mengumpulkan hasil karya mereka.
Tidak hanya selesai di situ, mahasiswa mengajak anak-anak melakukan permainan. Salah satunya dengan menyanyikan lagu yang bernuansa ceria. Anak-anak yang berani tampil di depan diapresiasi dengan hadiah kejutan.
Variasi Pembelajaran
Saat pengumuman, panitia even lomba mewarnai dari mahasiswa KKN membacakan pemenang lomba. Nama-nama pemenang pun maju dan mendapatkan hadiah.
Kepada PWMU.CO, Mufidah menyatakan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa. Even lomba ini memberi variasi pembelajaran kepada siswa dengan suasana yang menyenangkan.
“Pembelajaran di TK memang seharusnya dikemas menarik dan menyenangkan. Siswa belajar dengan suasana bermain,” ungkapnya.
Melalui lomba mewarnai ini, lanjutnya, mahasiswa KKN dari UMG memberikan motivasi sekaligus model pembelajaran yang bervariasi. Model inilah, tekannya, yang sangat dibutuhkan siswa sehingga mereka tetap ceria dan senang ketika mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas.
“Semoga variasi pembelajaran ini bisa menambah kebermanfaatan belajar bagi siswa,” ungkapnya. (*)
Penulis Laila Thoharotun Nufus. Editor Ichwan Arif.