PWMU.CO – Najma mewakili Sidoarjo di ajang Kontes Modeling Mister and Miss Teen tingkat Nasional setelah meraih dinobatkan sebagai Top Model Miss Jatim Ambassador Tingkat di Batu Jawa Timur, Ahad (27/8/2023).
Ajang kontes tingkat Jawa Timur tersebut siswa kelas X M-ICO SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo Jawa Timur Najma Aini Shofy tampil percaya diri di depan juri. Dia mampu memberikan penampilan terbaiknya.
Dalam wawancara dengan kontributor PWMU.CO, Najma tidak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya. Dia tidak menyangka akan menjadi pemenang pada kontes tersebut.
“Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT karena Nya lah saya bisa sampai sejauh ini. Saya sangat berterima kasih untuk semuanya yang telah mendukung kami sampai sejauh ini,” ucapnya.
Dia menuturkan, dengan usaha dan kerja keras yang maksimal kita bisa mewujudkan semua mimpi kita. “Jangan pantang menyerah dan terus semangat,” pesannya.
Najma mengaku mempersiapkan dresscode saat grandfinal. “Alhamdulilah tidak ada kendala saat grandfinal dan saya bisa menyumbang prestasi,” ucapnya.
Lomba Modelling
Dia menyampaikan kriteria penilaian lomba modeling, bukan hanya dari make up (rias wajah) atau busana yang digunakan saja, akan tetapi juga ekspresi serta lenggang lenggoknya di atas catwalk.
Sementara itu wali kelas Najma, Winda Rachman Putri menjelaskan jika Najma sosok yang rajin dan berbakat di bidang modelling.
“Najma sosok siswa yang rajin belajar di kelas. Dia aktif dan punya komunikasi yang baik sesama temannya. Keikutsertaannya pada peragaan busana karena saat itu dia yang cocok dengan lomba itu,“ katanya.
Dia mengungkapkan, Najma memiliki bakat model, makanya kami akan terus mendukungnya. Sebelum mengikut lomba, dia terlihat rajin untuk mengikuti latihan.
Winda mengakui tampil di modelling itu kemampuan yang luar biasa, bukan hanya penampilan fisik dan busana saja, akan tetapi harus punya mental yang kuat, karena ia memperagakan busana di hadapan banyak orang.
“Selamat buat Ananda Najma, terima kasih telah mengharumkan nama sekolah,“ tuturnya. (*)
Penulis Wahyu Murti. Editor Ichwan Arif.