PWMU.CO – Guru Spemdalas mengikuti Pelatihan Guru Matematika dan IPA dengan narasumber Direktur Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Pusat Bogor Ridwan Hasan Saputra, Jumat-Sabtu (1-2/9/2023).
Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan di Andalusia Hall SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik ini diikuti juga guru matematikadan IPA dari SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb), SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian School), dan SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik.
Dalam sambutannya, Sekretaris Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik Kaswandi menyampaikan ucapan terima kasih untuk KPM, khususnya pada Ridwan Hasan Saputra bersama timnya atas kehadirannya untuk memberikan materi pada pelatihan kali ini.
“Terima kasih pak Ridwan yang datang bersama tim jauh jauh dari Bogor khusus untuk guru-guru GKB. Kami mohon untuk memberikan ilmunya untuk guru GKB agar bisa menyampaikan ilmunya untuk siswa Mugeb Cchool,” katanya.
Dia berharap, guru yang menjadi peserta pelatihan ini bisa mengikuti pelatihan dengan ikhlas agar bisa menyampaikan ilmunya dengan berkah.
Mengajar Olimpiade
Ridwan Hasan Saputra menyampaikan untuk berbagi pengalaman mengajar Olimpiade Matematika dan IPA agar guru bisa menyiapkan siswanya untuk mengikuti olimpiade.
“Mudah-mudahan jadi hal yang bermanfaat, bagaimana membina olimpiade matematika dan IPA. Semoga setelah bapak ibu paham dengan yang kami latihkan, nantinya siswanya berprestasi di bidang matematika dan IPA baik di tingkat kabupaten, provinsi, nasional, ataupun internasional,” jelasnya.
Semoga, harapnya, tetap bisa menjaga hubungan dengan KPM agar kalau ada masalah tentang olimpiade bisa langsung dikonsultasikan.
Pemateri dari KPM Pusat Bogor Ryky Tunggal Saputra Aji menyampaikan trik penyelesaian soal-soal olimpiade matematika dan strategi sukses olimpiade.
Dia menjelaskan bagaimana cara mensejahterakan guru, diawali dengan niat, Allah berikan kita pancaindra, akal dan hati. Pancaindra gunakan untuk olah raga, akal untuk belajar dan hati untuk banyak berdzikir dan sedekah.
“Kalau badan kita sehat tidak perlu mengeluarkan dana untuk berobat, manfaat akal kita bisa memikitkan hal yang nyata, kita kalau hanya mengandalkan akal maka pendapatan kita akan terukur, sementara hati tidak bisa menghitung bagaimana dapat rizqi yang banyak, rizqi kita sebenarnya banyak tetapi kita belum bisa memanfaatkan,” jelasnya.
Dalam sesi olimpiade matematika ada beberapa materi olimpiade yang dijelaskan. Meliputi materi bilangan, aljabar, geometrigeometri, maupun kapita selekta.
“Dalam sesi olimpiade, peserta diberikan soal soal olimpiade dan ditugaskan untuk mengerjakan soal tersebut selanjutnya dibahas bersama,” jelasnya.
Peserta yang menemukan jawaban yang tepat dipersilahkan menjelaskan di depan kelas olimpiade matematika.
Guru Spemdalas Agus Riyanto MPd menjelaskan salah satu soal yang membahas tentang bilangan teleskopik. Dia menyatakan senang sekali bisa mengikuti pelatihan guru olimpiade matematika kali ini.
“Bagus sekali kegiatannya, tetapi perlu konsistensi jadi kegiatannya tidak hanya sekadar lewat saja, dan harapannya yang dibina tidak hanya guru tetapi siswanya juga,” katanya. (*)
Penulis Ria Rizaniyah. Editor Ichwan Arif.