PWMU.CO – Musyran PRM Panggang Wringinanom Gresik berlangsung di Masjid al-Mukminun, Ahad (17/9/2023) malam bakda Isya.
Musyran PRM dihadiri pemilih 31 orang. Pemilihan dilakukan secara voting manual dengan memilih tujuh calon anggota Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Panggang.
Ini Musyawarah Ranting ke-7 Muhammadiyah dan Aisyiyah Panggang. Dari 31 pemilih itu sebanyak 29 suara dinyatkan sah. Tidak sah ada 2 suara.
Hasil lengkap perolehan suara Musyran PRM Panggang Wringinanom Gresik periode 2022-2027 sebagai berikut
1. Bahaudin Johananto, 26 suara
2. Achmad Hudhori, 24 suara
3. Angga Hanif Ciputra, 24 suara
4. Andik Kurniawan, 21 suara
5. Slamet Hariadi, 20 suara
6. Abdi Sochib, 17 suara
7. Siadi Hendro, 15 suara
Rapat tujuh anggota formatur sepakat memilih kembali Ketua PRM Panggang Bahaudin Johananto. Wakil Ketua Acmad Hudlori, Sekretaris Angga Hanif Ciputra, Bendahara 1 Abdi Sochib, Bendahara 2 Siadi Hendro. Anggota Slamet Hariadi dan Andik Kurniawan.
Ketua PRM Panggang Bahaudin Johananto dalam sambutannya mengatakan, menjadi pemimpin Muhammadiyah itu tidak usah keweden tidak bisa menjalankan amanah. Banyak yang takut menjadi pemimpin sehingga ketika dicalonkan menolak.
”Saya lihat semua bapak-bapak yang dicalonkan ini, mengapa tidak berkenan menjadi ketua karena keweden, takut dan khawatir tidak bisa menjalankan roda organisasi. Bismillah dengan kekuatan bersama kita bisa,” tandasnya
Dia berharap kriteria pemimpin dapat menjadi teladan bagi anggota. Misalnya selalu ikut dalam kegiatan sosial di masyarakat Panggang.
”Kerja bakti dusun ikut, gotong royong membangun sarana umum juga tidak ketinggalan,” jelasnya.
Pemimpin ideal juga aktif mengikuti kajian yang diadakan PRM, inovatif, dan kreatif dengan kegiatan PRM.
”Pemimpin juga menjiwai watak ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa tut wuri handayani maknanya pemimpin itu di depan memberi contoh, berada di tengah selalu memberikan gagasan, dan di belakang memberikan semangat,” tandasnya.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wringinanom Arrokhman dalam sambutannya memberikan motivasi pemimpin itu harus mempunyai hati, kerja yang ikhlas, dan diizini keluarga.
”Karena di Muhammadiyah tidak dapat apa-apa, rapat ke daerah berangkat bersama dengan satu kendaraan beli bensin dan beli makan menggunakan uang bersama-sama, gantian mbayari,” ujarnya.
Penulis Kusmiani Editor Sugeng Purwanto