PWMU.CO – Musyawarah Kerja Cabang (Musykercab), terungkap kekuatan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) GKB berangkat dari amal usaha Muhammadiyah (AUM).
Demikian kata Ketua PCNA GKB periode 2016-2022 Irma Sonya Suryana SKom MM di SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik, Jumat (22/9/2023) siang. Maka dari itu, Sonya optimis, “Jajaran pimpinan dan anggota memiliki background jenjang pendidikan yang mumpuni. Itu akan sangat menopang kesuksesan PCNA GKB mendatang!”
Dia mengenang, PCNA GKB pada awal berdirinya digagas bersama dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB pada 2016 di Spemdalas. “Saat itu beranggotakan putri-putri dari bapak PCM, alumnus Mugeb Schools. Mereka sedang menimba ilmu, menyebar di mana pun,” kenangnya.
Untuk mengoptimalkan gerak langkah organisasi, didukung arahan Muhammadiyah dan Aisyiyah GKB, Sonya lantas menambah daftar keanggotaannya sesuai AUM. “Kami tetapkan rantingnya. Ranting 1 Randuagung dan SD Mugeb, Ranting 2 mengekor di Spemdalas sebagai AUM kedua yang didirikan PCM GKB, Ranting 3 Berlian School,” urainya.
Sonya menegaskan, “Siapapun ketua terpilih, harus jauh lebih baik dari periode ini! Saya sarankan nanti bacalon kita review bersama. Melalui Pak Daud dan Pak Sugeng (PCM GKB) sepekan lalu, semua kepala sekolah di empat AUM mendapat tugas mendukung kaderisasi semua ortom di PCM GKB.”
Sehingga ketika muncul nama bakal calon PCNA GKB 2022-2026, sambung Sonya, itu usulan AUM masing-masing. “Saya optimis di periode berikutnya bisa lebih baik,” imbuhnya.
Dia juga menegaskan, semua berhak menjadi calon. “Bisa dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru. Semua punya peluang yang sama,” tegasnya.
Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Gresik Fatma Hajar Islamiyah MPd turut hadir siang itu. Fatma menyatakan, “Ber-Nasyiah di cabang istimewa itu kesannya akan berbeda. Menjadi tantangan dan kenikmatan!”
Dengan mayoritas kader adalah bagian dari AUM GKB yang notabene adalah sekolah, maka Fatma menekankan, mereka berperan menjadi yunda sekaligus guru. “Menjadi aktivis sekaligus guru di lingkungan PCM GKB menjadi tantangan untuk tetap memberikan performa terbaik dalam beragam peran di sekolah atau AUM, khususnya sebagai guru dan kader,” sambungnya.
Namun, lanjut Fatma, ini sekaligus sebagai kenikmatan. “Karena lokasi yang strategis dan daya dukung sekolah dalam memberikan support baik moral maupun material,” jelas perempuan kelahiran Lamongan itu.
Evaluasi Program Kerja
Musykercab II ini diikuti seluruh jajaran pimpinan harian PCNA serta PRNA Gresik Kota Baru (GKB). Salah satu agendanya, mengevaluasi sejumlah program kerja dari seluruh departemen selama periode 2016-2022.
Ketua PRNA I GKB drg Yayuk Susilawati mendapat giliran pertama mengupas program kerja rantingnya. Yayuk di awal menyatakan harapannya, yakni kehadiran PCNA GKB lebih dirasakan masyarakat.
Dia lantas mengenang, “Pada awal berdiri pada 2016 masih babat alas. Kita dilanda kebingungan. Itu wajar saja. Ibarat bayi baru lahir, kita bingung. Alhamdulillah dibimbing PCM, PCA dan PC Pemuda Muhammadiyah GKB sampai bisa seperti sekarang ini.”
Yayuk mengungkap, kader PRNA I telah mengikuti semua kegiatan di PCNA GKB maupun PDNA Gresik. Pihaknya juga rutin mendata dan mengumpulkan data anak yatim dan warga fakir miskin. “Dari Masjid UMG selalu diminta data, diberikan bantuan santunan, di samping dana dari kami sendiri. Data ini meningkat saat pandemi Covid-19,” paparnya.
Dari situ, pihaknya aktif menyantuni anak yatim dan fakir miskin secara berkala dari donatur (keluarga kalangan menengah atas) dan pribadi. “Ada anak yatim di program Anak Asuh UMG dan Lazismu GKB. Sekarang kita sekolahkan kelas VI SD,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga mendatangi rumah warga miskin lalu memberi obat vitamin gratis bagi orang miskin yang tidak bisa berobat. Membagikan zakat fitrah dan mal tiap Ramadhan tak luput mereka lakukan.
Atas pemaparan program-program itu, Sonya sangat berterima kasih atas segala kegiatan sosial yang telah terlaksana di PRNA I GKB. “Terima kasih menjadi wakil kami yang langsung terjun ke masyarakat,” ujarnya.
Kemudian, giliran Ketua PRNA II GKB Kaiisnawati SPd. “Mengingat anggota semuanya pengajar di sekolah, semua program kerja mengikuti tugas yang diembankan dari PCNA,” ungkapnya.
“Kami alhamdulillah rutin mengikuti Gerakan Shalat Subuh Berjamaah, Mugeb Care 2021memberikan sosialisasi jurnalistik, dan salah satu kader Yunda Erni Mahfudloh SPdI berprestasi di bidang baca Quran,” urai Kaiis, sapaan akrabnya.
Begitupula kata Ketua PRNA III GKB Nugra Heny Apriliah SPd yang didampingi Sekretarisnya, Anita Firlyando SPd. “Ranting ini mendukung program kerja AUM. Kami ikut Baksos Idul Adha, bagian penimbangan dan pembagian daging kurban. Kami juga membagikan sembako bersama Lazismu GKB. Pada tahun 2016, kami mengikuti musywil di Banyuwangi. Kami tidak menggunakan materi tapi supporting tenaga,” imbuhnya. (*)
Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni