PWMU.CO – Rombongan SMPM 2 Ponorogo berkunjung ke SMA Muhammadiyah (SMAM) X Surabaya untuk studi tiru pendidikan inklusi, Selasa (26/09/23).
Mereka disambut oleh orkestras SMAM X yang mayoritas terdiri dari anak-anak disabilitas. Mendapat sambutan itu, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ponorogo, Jawa Timur, Drs Bambang Dri Atmodjo MPd mengatakan ciptaan Tuhan tidak ada yang gagal.
Bambang hadir bersama 30 lainnya yang hadir terdiri dari 18 guru dan karyawan SMP Muhammadiyah (SMPM) 2 Ponorogo, Ponorogo, 1 pengawas sekolah, dan 11 orang dari Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen PNF) PCM Ponorogo.
Mereka dibuat terheran-heran dan sempat menangis saat disambut meriah penampilan siswa-siswi yang mayoritas difabel dengan menyuguhkan persembahan lagu diiringi biola dan beberapa alat musik.
Menurut Bambang, apa yang baru saja disaksikan merupakan salah satu bentuk bahwa Tuhan tidak pernah menciptakan manusia tanpa kelebihannya masing-masing.
“Itu artinya Muhammadiyah juga tidak pernah gagal dalam mendidik siswa-siswi menjadi hebat dan berbakat,” ujarnya.
Ia mengungkapkan kunjungannya bersama sekolah ini sebagai bentuk pendampingan agar ke depan sekolah bisa melakukan amati, tiru, modifikasi (ATM) sesuai dengan kondisi masing-masing, mengingat SMPM 2 Ponorogo telah membuka kelas inklusi dalam dua tahun terakhir ini.
Baca sambungan di halaman 2: Melakukan Hal Sulit