PWMU.CO – Klinik MIPA Suprarasional (KMS) Gresik telah membuka kelas pembelajaran persiapan olimpiade di Sekolah Center SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jalan Amuntai 01 GKB, Manyar.
KMS Gresik telah berdiri sejak tahun 2016 di SDMM. Lembaga ini menjadi sebuah lembaga belajar Matematika dan IPA yang bertujuan menyebarkan sistem metode seikhlasnya. KMS Gresik di bawah binaan KPM (Klinik Pendidikan MIPA) Cabang Surabaya.
Koordinator KMS Gresik Ria Eka Lestari SSi menyampaikan, saat ini terdapat 21 pengajar dan 194 siswa yang belajar tiap Sabtu di SDMM. Mereka berasal dari sekolah yang berbeda-beda, baik negeri maupun swasta.
Ia mengatakan, awal berdiri KMS Gresik ini untuk memudahkan siswa SDMM mengikuti kelas olimpiade. Saat itu diadakan setiap Sabtu dan harus berangkat ke kantor KPM Cabang Surabaya, Jalan Ketintang Baru Selatan V nomor 14, Kecamatan Gayungan, Surabaya.
“Dengan adanya KMS Gresik siswa SDMM bisa mengikuti kelas olimpiade di sekolah sendiri. Memberikan kesempatan kepada siswa dari luar SDMM untuk ikut serta belajar dan berproses bersama,” tutur alumnus ITS ini.
Kelas KMS Gresik
Kelas yang tersedia di KMS Gresik adalah kelas I sampai VI muatan Matematika dan kelas I sampai VI muatan IPA. Pembelajarannya diadakan setiap Sabtu pukul 13.00-14.30 WIB. Ini merupakan kelas terbuka untuk umum siswa SD, baik muslim maupun non-muslim.
Siswa KMS Gresik mengerjakan PR Akhlak yang isinya ada materi akhlak dan lembar kontrol 7 amalan sunnah. Mereka juga belajar materi olimpiade yang ada di buku pegangan.
Ria Eka Lestari menambahkan, pihaknya juga menjadi tuan rumah penyisihan Kompetisi Matematika Nalaria Realistik (KMNR), Sains Nalaria Realistik (SNR), dan Olimpiade Guru Sains (OGS) untuk Kabupaten Gresik. “Juga sebagai perpanjangan tangan KPM Cabang Surabaya dalam menyelenggarakan olimpiade Matematika dan Sains lainnya,” kata dia.
Bagi siswa SD/MI se-Kabupaten Gresik, Ria Eka Lestari mengimbau untuk bergabung bersama KMS Gresik. “Tak perlu lihat apakah kalian dari SDMM atau tidak, KMS Gresik hadir untuk semua anak bangsa yang berhak mengakses pendidikan layak,” ujarnya.
Kepada semua anak bangsa, lanjutnya, kalian berhak berprestasi. “Bukan hanya siswa tertentu yang ditunjuk oleh sekolah yang berhak mengikuti kompetisi, tetapi kalian semua berhak dan akan bisa mengaksesnya melalui KMS Gresik,” tambahnya.
Sistem Metode Seikhlasnya
Salah satu hal menarik yang diterapkan KMS Gresik adalah sistem metode seikhlasnya setiap masuk pembelajaran. Siswa membawa infaq seikhlasnya yang dimasukkan dalam amplop tertutup tanpa nama. Kemudian amplop tersebut dimasukkan pada keropak sebelum mereka pulang.
Dengan adanya infaq seikhlasnya, terbaik sesuai kemampuan, diharapkan akan lebih banyak lagi siswa yang berkesempatan menjadi saintis-saintis cilik, calon juara olimpiade Matematika dan IPA yang lahir di Gresik. “Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada SDMM sebagai Sekolah Center KPM Pusat di Gresik. Tanpa sarana prasarana dan dukungan dari SDMM, KMS Gresik tidak bisa berjalan lancar hingga hari ini,” ungkapnya.
Kontributor Muhammad Ilham Yahya. Editor Ria Pusvita Sari.
Gabung komunitas belajar Tea WG SDMM Gresik di https://guru.kemdikbud.go.id/komunitas/rkD7WzG4DP?from=home
Informasi inden/titip nama https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdOgmfg-pOt2QEMHIImTgyGNFbNPGOf6IsF0q7qHOXUbuA75w/viewform?usp=sharing