PWMU.CO – Tiga aspek amanah menurut Ketua PWM Jatim Dr dr Sukadiono MM mengemuka di Rapat Kerja Tahun Akademik 2023-2024 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya.
Pada sesi pengarahan, Rektor UM Surabaya itu awalnya menerangkan, “Setiap manusia punya amanah di level kehidupannya masing-masing. Mulai dari anak-anak hingga dewasa, lalu tua.”
Dia menukil surat at-Tahrim ayat 6: peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka. “Itu tugas suami! Jangan kemudian hanya ar rijalu qawwamuna ‘ala nisa,” tuturnya di Hotel Novotel Samator Surabaya.
“Mungkin ada yang jadi ketua RT, ketua RW, itu bagian dari amanah. Menjadi dosen dan tenaga kependidikan juga bagian dari amanah. Jika kita sadar akan amanah itu, maka kita akan bersungguh-sungguh menjalankan tugas,” kata dosen FK UM Surabaya itu, Kamis (28/9/2023).
Dokter Suko mengelompokkan amanah menjadi tiga aspek. Pertama, menjaga. Dia mengutip surat al-Anfal ayat 27, “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.”
Katanya, “Saya Rektor. Maka bentuk dari amanah saya adalah menjaga institusi, memajukan institusi, dan menyejahterakan dosen dan tenaga kependidikan di UMSurabaya.”
Begitu juga dengan dekan, sambungnya, tugasnya memajukan FK di UMcSurabaya. “Kaprodi, sekprodi, masing-masing punya amanah untuk memajukan institusinya!” imbuhnya.
Kedua, bersungguh-sungguh. Menurutnya, dosen dan tenaga kependidikan harus berdedikasi untuk kemajuan institusi di mana dia bertempat.
Ketiga, tanggung jawab. “Setiap orang yang diamanahi dan telah bersungguh-sungguh mengerjakan amanahnya, maka seseorang tersebut harus siap menanggung segala risiko atas apa yang telah dilakukan,” tuturnya. (*)
Penulis Rahma Ismayanti Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni