PWMU.CO – Siswa Mimsapa berani kotor tanam toga dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajaran Pancasila (P5) adalah kegiatan kokurikuler yang ada di Kurikulum Merdeka, Jumat (28/9/2023).
Koordinator Projek Kelas IV Fitrotud Diniyah SPdI menjelaskan projek tersebut dilakukan untuk menanamkan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
Dia menyampaikan, siswa MI Muhammadiyah 1 Pare (Mimsapa) Kediri Jawa Timur menerapkan, Kurikulum Merdeka mulai Tahun Pelajaran 2023/2024 untuk fase A kelas 1 dan fase B kelas IV.
“Untuk Kelas IV pada semester I ini dalam pembelajaran P5 mengambil tema Kewirausahaan. Siswa Fase B kelas IV melakukan tahap aksi dengan praktek menanam tanaman obat-obatan keluarga (Toga) secara langsung di halaman timur madrasah,” ujarnya.
Dia menuturkan, di awal pelaksanaan P5 pada aktivitas 1 di hari Senin, 25 September 2023, siswa kelas IV dibagi menjadi beberapa kelompok tiap kelasnya.
“Setelah siswa-siswi kelas IV mendapatkan penjelasan tentang jenis-jenis tanaman di aktivitas 6. Kemudian pada hari ini, mereka melaksanakan aksi penanaman toga. Sebelumnya para wali kelas IV mempersiapkan media tanam,” jelasnya.
Tanam Toga di Polybag
Fitrotud Diniyah menyampaikan, toga yang ditanam diantaranya kunyit, lengkuas, jahe, serai, kencur, temu lawak, temu ireng, temu kunci, jahe merah, sirih, bidara, dan kumis kucing.
“Tanaman rimpang yang akan ditanam sudah kami sediakan sejak lama, agar cepat tumbuh tunasnya. Selain itu, seperti serai, sirih merah, kumis kucing, dan lain sebagainya mereka bawa dari rumah,” katanya.
Pada tahap aksi P5 ini, lanjutnya, siswa kelas IV sebanyak 123 siswa. Mereka melakukan penanaman Toga bersama pada polybag yang sudah kami siapkan, Setiap anak mendapatkan 1 polybag untuk menanam.
“Anak-anak sangat antusias melakukan aksi tanam Toga ini. Berani bermain kotor-kotoran untuk menanam Toga. Masing-masing kelompok memiliki kesan dan cerita yang menarik,” tambahnya.
Siswa kelas IV C Jaffarel Maliq Al Habsy berkata, “Bu, ini gimana? Ini gimana ? Boleh pakai tangan untuk mengambil tanahnya,” celotehnya sambil tersenyum bahagia bisa bermain tanah.
Akti tanam Toga dilaksanakan sebagai bentuk pengenalan terhadap tanaman. Bahwa menanam itu butuh ketelitian, ketlatenan, dan kecermatan agar tanaman itu bisa tumbuh subur.
Siswa menyiapkan media tanam, tanaman yang akan ditanam, memberikan pupuk, menyirami secara teratur, dan terkena sinar matahari merupakan proses menanam yang baik.
Setelah kegiatan aksi penanaman Toga selesai, dilanjutkan mengelompokkan polybag tersebut sesuai tanaman yang ditanam pada tulisan kelompok Toga yang sudah disiapkan oleh para wali kelas IV. (*)
Penulis Rofi’ Zuliana. Editor Ichwan Arif.