PWMU.CO – Muhammadiyah Banyuwangi launching sekolah mubaligh mubalighah dan sosialisasi kalender hijriah global tunggal bertempat di Aula SMK Muhammadiyah 2 Genteng Banyuwangi Jawa Timur, Ahad (1/10/2023).
Ketua Panitia Moh Firman MPdI menyampaikan kegiatan ini merupakan tanda dimulainya sekolah mubalighah mubalighah yang diprogramkan oleh Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi.
“Sekolah mubaligh ini akan berlangsung selama 6 bulan ke depan, mulai Oktober 2023 hingga bulan Maret 2024,” katanya.
Dia menuturkan, acara ini dihadiri oleh Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Ahmad Tolhah SAg MAg, Majelis Tarjih dan Tajdid PWM Ir Amirul Muslihin, Ketua PDM Banyuwangi Dr Mukhlis MSi beserta jajarannya, Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah, dan Ortom (Organisasi Otonom) se-Banyuwangi.
Dalam sambutannya, dia mengatakan sebanyak 175 undangan hadir mengikuti acara ini. Mereka terdiri dari peserta sekolah mubaligh, guru Ismuba, Fisika dan guru IPA.
“Terima kasih kepada keluarga besar SMK Muhammadiyah 2 Genteng Banyuwangi yang telah mempersiapkan tempat dan sarana lainnya,” ujarnya.
Mengisi Pengajian
Sementara itu dalam sambutannya, Ketua Pimpinan daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi, Mukhlis mengemukakan data Ranting se-Banyuwangi berjumlah 221 ranting. Harapannya nanti 82 orang peserta sekolah mubaligh inilah yang akan keliling ke ranting-ranting untuk mengisi pengajian.
“Semoga nanti bisa lulus semua dan menjadi calon Mubaligh Mubalighah yang mampu mencerahkan umat,” harapnya.
Sebelum melaunching sekolah Mubaligh, Mukhlis berpesan beberapa hal kepada para peserta mubaligh yang oleh Mukhlis disebut dengan petugas langit.
“Peserta wajib datang tepat waktu, optimis, istiqamah, lulus bersertifikat, dan berkiprah nyata di tengah masyarakat. Semoga ini menjadi bentuk ikhtiar kita untuk menjadi diri yang bermanfaat bagi umat. Menjadi petugas langit harus memberikan kebaikan bagi umat semua,” pesannya.
Sekolah mubaligh ini dilaunching oleh Ketua PDM tepat pukul 09.00 dengan mengucap Basmalah. Dan pada hari ini juga peserta sekolah mubaligh langsung mendapatkan materi pembelajaran yang perdana hingga pukul 11.30. (*)
Penulis Taufiqur Rohman. Editor Ichwan Arif.