PWMU.CO – Erapor dan PAUD Unggulan Program Masif Majelis PAUD Dasmen Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur. Ini terungkap dalam Pertemuan IGABA Wilker V di Aula lantai 9 GKB IV Gedung Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (30/9/2023).
Dra Rachmi Aida MPd, Ketua Majelis, menyampaikannya di hadapan 600-an kepala sekolah dan guru Aisyiyah sewilker V. Dia awalnya menyosialisasikan hasil Rakernas. “Nomenklatur sudah berubah. Majelis Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) sekarang menjadi Majelis Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (PAUD Dasmen),” terangnya.
Terkait perubahan nomenklatur itu, Aida mengimbau harus mengganti kop surat, lambang, logo, serta stempel sesuai peraturan terbaru secara bertahap. Program perubahan akan dibahas lebih detail di Rakerwil 28-29 Oktober mendatang di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Rakernas juga menghasilkan program-program yang perlu didukung dan diterapkan bersama. “Imbauan dari ketua PP Aisyiyah sesuai hasil Rakernas hendaknya bisa diterapkan secara bertahap hingga daerah. Melalui pimpinan di daerah hendaknya guru dan pengelola amal usaha Aisyiyah dapat menguasai, mengetahui, memahami, dan mengamalkan hasil rakernas itu,” tutur Aida.
Salah satunya mengenai rapor elektronik alias erapor. “Kita sudah mempunyai produk sendiri yang sudah disetujui dan dapat izin dari kementerian terkait. Mari kita manfaatkan itu! Erapor merupakan program masif yang akan diterapkan di seluruh Indonesia. Sekolah Aisyiyah di bawah IGABA tidak lagi memakai produk dari sumber lain,” terangnya.
Aida berharap, di setiap jenjang pimpinan Aisyiyah dapat bergandeng mesra menerapkan perubahan dan program itu. “Tentang kurikulum juga demikian. Pimpinan pusat mulai mengidentifikasi Kurikulum Merdeka (Kurmer) Aisyiyah Berkemajuan. Siapapun menterinya, kita akan tetap memakai Kurmer Aisyiyah Berkemajuan,” tegasnya.
Katanya, semua ini sudah mendapatkan izin dari kementerian terkait meskipun masih diworkshopkan oleh akademisi dan praktisi tingkat PP.
Baca sambungan di halaman 2: PAUD Unggulan