PWMU.CO – KKN 27 UMSurabaya ajak tanam tanaman obat keluarga (Toga) di Desa Peltong Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan Jawa Timur.
Pelaksanaan KKN 27 Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) tahun 2023 dengan tema Ekspedisi Inovasi : Bukti, Bakti, Gemati kelompok Desa Peltong melaksanakan kegiatan penyuluhan yang bertajuk Pengenalan Tanaman Toga. Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Peltong Kecamatan Pamekasan, Sabtu (19/8/2023).
Salah satu anggota KKN 27 UMSurabaya Abdul Bisri kepada PWMU.CO Sabtu (7/10/23) menyampaikan, pada saat observasi kami melihat banyak tanaman liar yang berkhasiat sebagai obat yang tumbuh liar di lahan-lahan masyarakat. Tanaman ini tampak tidak terurus. Sebagai contoh tanaman bunga telang clitoria ternatea yang banyak terdapat di Desa Peltong
“Kegiatan KKN yang mengangkat toga ini juga diikuti oleh ibu-ibu PKK. Sasaran kegiatan ditujukan untuk para ibu rumah tangga agar dapat meningkatkan pengetahuan peserta mengenai manfaat dan khasiat dari tanaman toga,” ujarnya.
Kegiatan ini, lanjutnya, sejalan dengan target mengedukasi masyarakat. Yaitu edukasi untuk memanfaatkan tanaman liar di sekitar yang berkhasiat obat sebagai langkah awal pengobatan dalam keluarga.
“Dan sebagai kegiatan ibu-ibu PKK untuk pembuatan produk olahan yang bisa dijadikan sebagai produk olahan UMKM guna meningkatkan perekonomian keluarga,” jelasnya.
Produk UMKM
Program kerja ini juga mendapatkan respon yang baik dari aparat desa terutama Kepala Dusun Barat Lorong Sugik.
“Program kerja toga ini bagus dan mungkin bisa dilaksanakan dengan maksimal. Diusahakan agar warga benar-benar paham terkait manfaat dan khasiat toga. Dan juga agar tanaman yang tidak terurus dan terbuang sia-sia itu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga Desa Peltong,” ungkapnya.
KKN 27 UMSurabaya dengan program kerja toga ini berharap bisa menambah informasi dan wawasan masyarakat Desa Peltong mengenai beberapa tanaman liar yang dapat dimanfaatkan sebagai obat-obatan rumahan.
“Juga bisa dijadikan sebagai olahan produk UMKM guna meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Peltong,” pesan Abdul Bisri. (*)
Penulis Intan Damayanti. Editor Sugiran.