PWMU.CO – Usulan guru mengalir saat PCM Wonokromo mengadakan jaring aspirasi di SD Muhammadiyah 6 Surabaya, Selasa (10/12/2023) sore.
Hadir Ketua PCM Wonokromo Ir Lukman Rahim, Sekretaris PCM Salman Alfarisi BMR SHI, Wakil Ketua Agus Suwandi, Wakil Ketua Drs Soenaryo, Wakil Ketua Taufik Hidayanto AMd.
Ketua Majelis Dikdasmen Dr Arfan Fahmi SS MPd, Wakil Ketua Luluk Humaidah SPd dan Anang Syaifuddin SE.Mereka
Ketua PCM Lukman Rahim mengatakan, kunjungan ini memberikan support kepada Majelis Dikdasmen yang ingin menjaring keinginan para guru dan karyawan untuk kemajuan. ”Semua aspirasi akan diinventarisir, selanjutnya digodog dalam Raker PCM,” katanya.
Dia berpesan, jaring aspirasi bukan hanya wadah memberikan masukan, solusi masalah, tetapi jugaboleh memberikan kritikan.
Mereka disambut Kepala SD Muhammadiyah 6, Munahar SHI MPd dan para guru. Usulan pertama mengalir dari Munahar yang memaparkan program dan masalah yang muncul di SD Musix, sebutan sekolah ini.
Dia menyampaikan rencana relokasi SD Musix untuk segera direalisasi sebab ada dampak psikologis siswa SD yang berada satu kompleks dengan siswa SMP dan SMA.
Dia menerangkan jenjang umur yang terpaut jauh antar siswa jadi masalah sekitar bahan obrolan, pilihan kata, berbahasa, dan perilaku. Ada dampak psikologis anak-anak melihat kakak kelas yang lebih dewasa.
Kemudian Munahar yang juga Sekretaris Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Jawa Timur menjelaskan tentang kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman SD Musix berdasarkan analisis SWOT.
Usulan disambung Puspitawati SPd, Kepala Urusan Kurikulum. ”Kami meminta majelis untuk membuat aturan yang baku tentang pemberian vakasi,” katanya.
Dia menjelaskan, akhir-akhir ini pemberian vakasi atau insentif dari masing-masing lembaga di kompleks perguruan ini menimbulkan kecemburuan pada pegawai karena besarnya tak sama.
Selanjutnya usulan guru disambung Soeci Lestari SPd yang menanyakan kelambatan penerbitan SK guru dan karyawan yang menunda urusan administrasi sehingga hak guru karyawan juga terlambat.
Guru Nurmala SPd menyoroti kondisi pos satpam yang kurang menarik. Banyak puntung rokok dan tidak rapi. Petugas keamanan kurang tanggap terhadap tamu-tamu sekolah. ”Hampir tidak ada pelayanan, tamu datang dibiarkan. Kalau tamu bertanya baru dilayani,” katanya.
Dia juga menyoroti pedagang yang berjajar di depan sekolah menggangu lalu lintas pada pagi hari.
Kondisi kantin juga jadi sorotan.Pada jam istirahat dengan jumlah siswa ribuan, kantin penuh sesak. Sangat tidak nyaman, terutama bagi murid SD. Ada jajanan yang kurang layak.
Imam Syafii, koordinator kemanan SD Musix, mengusulkan pembangunan parkir di lantai 3 dilanjutkan setelan terhenti beberapa tahun.
Pembengkakan rekening listrik juga disinggung. Darmaji SPd mengungkap berdasarkan laporan bendahara, rekening listrik mencapai 15 jutaan. Ada penggunaan listrik pada fasiltas bersama seperti masjid.
”Sore hari menjelang pulang AC masjid sudah saya matikan dan remote control saya simpan, ternyata malam hari semua AC masih hidup. Usut punya usut ada murid yang menghidupkan menggunakan HP,” cerita Darmaji.
Dia minta membuat jaringan listrik khusus, sehingga jika tidak ada kegiatan di masjid bisa dimatikan dari sentral.
Usulan guru mengalir itu menanggap tanggapan. Wakil Ketua Majelis Dikdasmen Luluk Humaidah menjelaskan, aturan vakasi sudah ada, tetapi kontrol dan evaluasi belum dijalankan.
Soal kelambatan SK guru dan karyawan, dia menerangkan, proses penerbitan SK itu cukup panjang. Mulai pengajuan dari sekolah, diterima oleh majelis, lalu diajukan ke PDM.
”Kalau di PCM insyaallah cepat, tetapi yang antre panjang itu di PDM,” katanya.
Masalah sarana dan prasarana, Ketua PCM Wonokromo Lukman Rahim mengatakan, jawabannya relokasi SD Muhammadiyah 6 Gadung harus dilakukan. Masalah ini dibahas tuntas di Raker.
Penulis Basirun Editor Sugeng Purwanto