PWMU.CO – SDMM mempringati Milad Ke-108 Hizbul Wathan (HW) yang jatuh 16 Robiul Awal 1337 H-16 Robiul Awal 1445 H bertepatan dengan Senin, (10/10/2023).
SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik Jawa Timur mengadakan upacara dalam rangka mempringati Milad HW tersebut.
Dalam kondisi khidmat semua peserta upacara dari kelas I hingga kelas VI tampak berbaris dengan rapi, termasuk guru SDMM yang menempati sisi paling timur lapangan besebelahan dengan barisan kelas I. Suasana makin terasa hening ketika pemimpin upacara memasuki halaman sekolah.
Yang bertindak sebagai Pembina Upacara AH Nurhasan Anwar MPd. Dan yang bertindak sebagai pemimpin upacara adalah Ananda Dzinedine Aqshanoe Rafka Khairi Dari kelas V Jabal Nur dan pembawa bendera adalah tiga serangkai, Zhafira Lituhayu Irwansyah Kelas V Jabal Uhud, Kayyisah Indra Ruciragati Kelas V Jabal Uhud, Nur Zahra Winata Dari kelas V Jabal Tsur.
Semua berpakain HW lengkap dengan Hasduk dan Ring Rotan yang mengikat. Tidak lupa Drone yang dikendalikan Ahmad Nazarudin MPd yang bertindak sebagai pilot yang merekam moment upacara dari segala sisi.
Hasan panggilan Pembina Upacara, mengawali sesi amanahnya dengan menceritakan sejarah HW. Berawal pada 30 Desember 1918 bertepatan 16 Rabiul Awal 1337 berdiri Gerakan Kepanduan HW.
“Semula bernama Padvinder Muhammadiyah, karena suasana negara masih ada pergolakan, maka diusulkan dan diganti HW (pembela tanah air). HW pernah ditidurkan (tidak diaktifkan) oleh Pemerinta Belanda saat itu. Dan dilebur oleh pemerintah RI menjadi Praja Muda Karana (Pramuka),” tuturnya.
ketua Kwartir Cabang Hizbul Wathan Kecamatan Manyar (Kwarcab) HW ini menyebutkan dari organisasi otonom ini banyak lahir tokoh nasional yang penting seperti Jenderal Soedirman .
“Diantaranya Panglima Besar Jenderal Soedirman. Yang kemudian menjadi bapak Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dan dianugerahi Pahlawan Nasional oleh pemerintah RI,” ujarnya.
Pria kelahiran Lamongan yang pernah menjadi Kepala SDMM ini pada akhir pidatonya menjelaskan misi dari Organisasi Kepanduan HW.
“Pertama, membentuk kader Muhammadiyah yang handal dan berakhalak mulia yang kedua membina remaja Muhammadiyah yang sehat jasmani dan rohani dan yang ketiga. Meningkatkan sumber daya manusia yang kreatif, cerdas, trampil dan percaya diri sendiri,” katanya.
Hasan menutup pidatonya dengan ucapan Milad dan pantun. “Selamat Milad gerakan kepanduan Hizbul Wathan ke-108. Semoga semakin jaya. Pring reketek gunung gamping jebol, atiku wis mantep melok HW mesti jempol,” tegasnya. (*)
Penulis Zaki Abdul Wahid. Editor Ichwan Arif.