PWMU.CO – Makan ikan tiap bulan, menjadi program Masjid Ar-Rayyan Muhammadiyah Takerharjo Solokuro Lamongan Jawa Timur.
Hal itu diungkapkan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Takerharjo, Drs H Amirul Mu’minin, MA.
“Masjid telah setahun membiasakan makan ikan untuk jamaah setiap bulannya,” kata Amirul.
Dia menyampaikan hal itu saat jamaah Masjid Ar-Rayyan Muhammadiyah Takerharjo beramai-ramai membakar 40 kilogram ikan pada Sabtu malam (7/10/2023).
Ikan yang dibakar adalah ikan talang, ikan golok dan ikan togek. Karena menurut jamaah, mengkonsumsi ikan bakar maupun panggang bisa meningkatkan kesehatan otak.
“Masjid Ar-Rayyan Takerharjo juga rutin memberi makan jamaah shalat Jumat. Selain itu saat Ramadhan, masjid memberi makan untuk berbuka puasa setiap hari. Makanan dan minuman ini kebanyakan berasal dari donatur,” imbuh Amirul.
Hal ini menurutnya menjadikan Masjid Ar-Rayyan Muhammadiyah Takerharjo bertambah makmur, jamaahnya juga semakin subur.
Dia menambahkan, masjid yang terletak di jalan Raya Takerharjo menuju Makam Sunan Drajat dan Wisata Bahari Lamongan (WBL) ini banyak menjadi pilihan musafir. Alasannya karena strategis, nyaman, luas dan makmur.
Sehingga menurutnya, penduduk setempat pun bersemangat membangun dan memakmurkan masjid yang diresmikan oleh Sekretaris PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti MEd, Bupati Lamongan Dr Yuhronur Efendi, serta jajaran PDM Lamongan pada 18 November 2022 ini.
“Apalagi ketika jamaah diajak makan bersama, pasti semakin kompak,” jelasnya.
Gotong Royong Jamaah
Jamaah pria secara sukarela bertugas memanggang ikan. Sementara jamaah wanita menyiapkan nasi, lauk pauk, sambal, minuman, buah-buahan dan alas untuk makan. Semua dilakukan secara ikhlas. Mereka bergotong-royong saling menyempurnakan, tanpa bayaran.
Ikan-ikan tersebut merupakan sumbangan dari Ustadz Saifuddin Zuhri. Dia adalah pedagang ikan, yang juga salah satu imam Masjid Ar-Rayyan. Dia pun mengundang imam lainnya untuk makan bersama.
“Monggo dulur-dulur iwake sampun diobong. Ayo saudara-saudara ikannya sudah dibakar,” tukasnya.
Ketua Takmir dan Penasehat PRM Takerharjo KH Muhammad Tsabit hadir juga turut hadir. Ia membolehkan makan di masjid. Syaratnya masjid harus tetap bersih. Tidak menyisakan kotoran yang menjijikkan.
Sementara itu, Mantan Kepala Desa Takerharjo, Kunawi SAg juga berkenan makan ikan.
“Mengkonsumsi ikan bakar sebagai menu makan malam sangat baik untuk tubuh kita, Insya Allah dapat menurunkan berat badan,” ucap Kunawi yang kini berprofesi sebagai guru olahraga MA Muhammadiyah 8 Lamongan ini. (*)
Penulis Mushlihin Editor Nely Izzatul