PWMU.CO – City tour Singapura murid SD Muhammadiyah 26 Keputih Surabaya mengunjungi masjid sulthan, Merlion, Sentosa Island Sea Aquarium, dan souvenir center, Rabu (11/10/2023).
City tour dilaksanakan setelah selesai acara student exchange (Studex) di Sekolah Kebangsaan Limbongan selama dua hari. Acara ini diikuti 28 siswa SD M26 sebutan SD Muhammadiyah 26 Keputih.
Keliling kota Singapura diawali dengan kunjungan ke Sentosa Island. Di sini melihat Universal Studio dan Sea Aquarium. Banyak juga banyak turis mendatangi pulau ini.
Sea Aquarium dibagi menjadi sepuluh zona habitat. Para pengunjung dapat menyaksikan spesies air mulai dari Teluk Benggala, Selat Malaka, Laut Natuna Utara, Laut Andaman, danau besar di Afrika, mulai dari air tawar hingga air asin.
Para siswa menikmati keindahan laut ini dengan memasuki lorong kaca tebal seperti berjalan di dasar laut. Saat menegangkan terjadi ketika ikan-ikan predator seperti hiu martil, hiu sontreng mendekati kaca seolah-olah mau menerkam pengunjung.
Umair dan Rahsya, siswa, mengatakan, terkejut saat kawanan ikan predator ini mendekat, seakan kita merasa di lautan dalam.
Siswa melihat banyak sekali kehidupan laut di akuarium raksasa ini. Mereka menyusuri lorong melihat aneka ikan.
Siswa didampingi guru seperti Yunita, Hervit, Lia, Reza yang mengabadikan kunjungan ini dengan kameranya.
Siswa Afika terkagum memandangi ribuan karang-karang dan spesies ikan. Semua pengalamannya itu dia ceritakan kepada orangtuanya di rumah lewat video call.
Kunjungan berikutnya ke Patung Merlion yang menjadi ikon Singapura. Lokasinya di pinggir pantai. Sayang di lokasi ini ada perbaikan sehingga tidak bisa mendekat. Akhirnya siswa beralih mengunjungi patung baby Merlion yang terdapat di dalam Merlion Parks.
Habis dari situ kemudian shalat Dhuhur-Ashar jamak di Masjid Sulthan. Berfoto-foto di sini dengan latar belakang Marina Bay Hotel.
Acara terakhir berkunjung ke souvenir center membli oleh-oleh. Menjelang sore para siswa studex beserta guru meninggalkan Singapura menuju Johor Bahru Malaysia menggunakan bus.
Penulis Shinta Karlina Editor Sugeng Purwanto