PWMU.CO – Sambangi Koarmada II Ujung Surabaya, siswa kelas 4 Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti, Gresik, mendapat kisah kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam dua tahun lalu.
Sambangi Koarmada II ini kegiatan outdoor learning di Markas Komando Armada (Koarmada) II Surabaya, Senin (16/10/2023).
Siswa kelas 4 berangkat menggunakan truk TNI AL sehingga merasakan bagaimana kendaraan yang ditumpangi oleh anggota TNI.
Tiba pukul 09.00, para siswa diajak mengunjungi beberapa tempat di Markas Koarmada II. Tempat pertama yang dikunjungi adalah Monumen KRI Nanggala 402.
Monumen kapal selam Nanggala 402 ini bertuliskan nama-nama prajurit TNI AL yang tenggelam bersama kapal selam itu saat patrol I laut dua tahun silam.
“Monumen ini sebagai bukti bahwa Indonesia memiliki pahlawan-pahlawan hebat yang kini tengah berpatroli dalam keabadian,” kata Wawan Sugiharto, prajurit Koarmada II yang memandu para siswa.
Kunjungan kemudian dilanjutkan ke Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Ende 517. Para siswa sangat antusias dan mencatat penjelasan mengenai kapal yang dibuat di Korea Selatan tahun 1981 itu.
Mereka belajar banyak bagian-bagian dan fungsi kapal seperti lonceng, teropong, dan jangkar.
Kegiatan di akhiri dengan mengunjungi Monumen Jalesveva Jayamahe (Monjaya). Meskipun tidak dapat masuk ke dalam monumen karena sedang renovasi, para siswa tetap bersemangat mendengarkan penjelasan pemandu Wawan Sugiharto mengenai sejarah monumen. Lalu mereka juga berfoto di samping monumen yang memiliki patung setinggi 31 meter itu.
Berbagai kesan menarik disampaikan oleh para siswa SD Muhammadiyah 1 Menganti saat mengikuti outdoor learning. Seperti Naufal Afkar Munir yang baru pertama kali naik truk TNI.
“Ternyata begini rasanya naik truk TNI, ya. Lumayan gerah di dalamnya tapi seru, sih. Aku belum pernah naik ini sebelumnya,” kata siswa kelas IV Faqih Usman itu.
Komentar lain juga disampaikan Muhammad Aufar Al Fatih. Siswa yang disapa Aufar itu begitu terkesan dengan kapal perang.
“Keren! Aku pingin jadi Angkatan Laut aja supaya bisa nyetir kapal,” serunya.
Wali kelas IV Faqih Usman Yenny Apriliani SPd mengatakan, penting untuk mengajak siswa mengenal lebih dekat dengan patriot Indonesia.
“TNI AL bertugas menjaga pertahanan negara. Maka kami ajak anak-anak untuk tahu apa saja tugas mereka di markasnya langsung,” terang Ustadzah Yenny.
Penulis Rawadan Reza Rachman Editor Sugeng Purwanto