PWMU.CO – Solidaritas untuk Palestina dibentuk di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 3 (MTsM 3) Ujungpangkah Gresik.
Anggota IPM, siswa, dan guru MTsM 3 Ujungpangkah berkeliling menggelar aksi solidaritas untuk Palestina dengan minta sumbangan ke masyarakat, Jumat (20/10/2023).
Pagi hari sebelum aksi solidaritas dimulai, siswa dan guru melaksanakan shalat Dhuha dilanjutkan dengan apel persiapan di halaman dipimpin Kepala Madrasah Hailil SPd.
Dalam sambutannya Hailil mengatakan berdasarkan edaran PDM Kabupaten Gresik No: 147/III.0./B/2023 tentang Instruksi Penggalangan Dana Kemanusiaan tertanggal 17 Oktober 2023, aksi penggalangan dana untuk Palestina kita lakukan sebagai bentuk solidaritas nyata kita kepada rakyat Palestina. Karena sesama muslim, kita adalah saudara.
“Kita memang tidak mampu berangkat perang ke sana, tetapi doa dan aksi kita adalah wujud dari rasa simpati kita. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan dapat meringankan beban saudara a muslim kita di Palestina,” tegasnya.
Ketua IPM MTs M 3 Ujungpangkah Najiyullah menjelaskan, aksi solidaritas ini mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 09.00 dari halaman madrasah lalu di bagi lima kelompok.
Per kelompok terdiri dari 5 – 10 siswa. Mereka menyebar ke masyarakat dengan membawa kotak donasi.
Berkeliling kampung mendatangi rumah ke rumah warga. Ada yang berkeliling di Pasar Tradisional Ujungpangkah mendatangi lapak-lapak pedagang.
Ada yang ke sekolah negeri maupun swasta meminta infak dari murid dan guru. Ada kelompok yang meminta sumbangan ke pengendara di perempatan jalan desa.
Guru SD Negeri 304 Nurul Laily mengatakan bersyukur masih ada remaja-remaja yang peduli dengan aksi kemanusiaan. ”Semoga dapat menjadi contoh bagi remaja atau masyarakat yang lain,” ujarnya.
Pulang dari tugas, hasil donasi dihitung bersama siswa dan guru. Terkumpul Rp 3,5 juta. Uang sumbangan ini disalurkan ke Kantor Layanan Lazismu Ujungpangkah Gresik.
Awwalul Ramadhani siswa kelas IX yang ikut kelompok aksi solidaritas ini mengatakan, sedih melihat info di TV dan di medsos adanya pengeboman rumah sakit di Gaza menewaskan lebih dari 500 orang termasuk anak-anak.
”Saya senang bisa ikut serta aksi solidaritas ini, semoga dapat membantu muslimin Palestina dan perang segera berakhir damai,” ujarnya.
Penulis Fauzy Editor Sugeng Purwanto