PWMU.CO – Galang dana untuk Palestina, MI Muhammadiyah Dermosari (Mimude), Tugu, Trenggalek, campaign (kampanye) papermob, Rabu (25/10/2023).
Kampanye ini berupa orasi melalui tulisan untuk membela Saudara Muslim di Palestina. Idenya muncul dari Imroatul Mujayanah SPdI, Guru Bahasa Arab MIM Dermosari. Mimude ingin mengajarkan kepada seluruh siswa untuk turut membela saudara Palestina yang terdampak serangan brutal bom-bom Yahudi Israel.
“Pembelajaran penting bagi seluruh peserta didik untuk selalu mengucap syukur sebab kita masih bisa merasakan nikmat napas dengan udara yang segar, dapat makan dan minum dengan nikmat, juga mampu berkumpul dengan sanak, saudara, keluarga tanpa rasa khawatir yang mendalam,” terang Imroatul Mujayanah.
Kegiatan ini selain untuk penggalangan dana juga sebagai bentuk penghibur dan penyemangat adik-adik di tanah Palestina. Yakni dengan melihat kiriman video tersebut melalui saudara Imroatul yang ada di Mesir.
Selama proses pembuatan video ini, seluruh siswa sangat antusias. Mereka ikut terharu seperti ingin memeluk saudara Muslim di tanah Palestina.
Mereka akhirnya membuat lukisan Bendera Palestina di lembar kertas yang kemudian dipoles dengan warna, penuh cinta dan kasih sayang. Melalui kegiatan ini, para siswa bisa mengenal dan mengetahui corak warna bendera Palestina adalah merah, hitam, putih dan hijau.
Proses pembuatan video tak hanya melibatkan para siswa saja, tetapi juga seluruh ustad dan ustadzah Mimude. Kemudian, agenda ditutup dengan penggalangan dana.
Video Campaign Papermob
Imroatul menambahkan, alunan musik dengan ucapan motivasi turut menambah rasa peduli peserta didik terhadap peristiwa yang sedang melanda tanah Palestina. Begini motivasinya, “Betapa beruntungnya kalian, Nak. Masih dibangunkan ayah dan ibu. Betapa beruntungnya kalian, Nak. Saat ini kalian masih bisa bertemu dengan teman-temanmu di sekolah dengan riang gembira.”
“Tapi beda lagi dengan nasib teman-teman kita di Gaza yang tidur pun sudah tidak aman. Karena tidak tempat aman di sana. Mereka harus kejar-kejaran bukan dengan teman atau bola tetapi dengan rudal, perluru dan bom yang datang tidak tahu waktu. Saat bom mengguncang bumi, bukan hanya mainan saja yang hilang tetapi nyawa melayang. Maka bersyukurlah lah, Nak, kalian masih tinggal di negeri yang aman.”
Kepala Madrasah Mimude Imam Nur Kozin SPdSD MPdI mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada seluruh peserta didik dan wali murid. “Karena telah ikut membantu proses penggalangan dana sehingga dana dapat segera tersalurkan melalui Lazismu Trenggalek,” ujarnya.
“Alhamdulillah dana yang terkumpul sebesar Rp 3,646 juta. Semoga senantiasa dilimpahkan kebaikan dunia dan akhirat,” tuturnya.
Video Campaign Papermob Mimude dapat diakses melalui kanal Youtube Mimude TV https://youtu.be/8W7nF5L_vKI?si=PM70WsnHzPsZq1X7. (*)
Penulis Rizka Ayu Fitrianingsih Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni