PWMU.CO – Sdamada (SD Muhammadiyah 2) Sidoarjo bantu Palestina dengan mengadakan empat aksi, Rabu (25/10/2023).
Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar. Gema takbir riuh berkumandang disertai alunan lagu Atuna Tufuli di halaman sekolah pukul 10.00.
Seluruh warga sekolah memenuhi halaman dan selasar mengikuti aksi kemanusiaan dan peduli Palestina.
Anak-anak membawa bendera kecil Palestina dan menggunakan kostum hitam serta atribut Palestina.
Aksi kemanusiaan dan peduli Palestina ini bentuk peduli seluruh warga SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo atas musibah yang dialami rakyat Palestina berperang lawan Zionis Israel.
”Kegiatan ini sangat penting untuk menggugah rasa kemanusiaan siswa-siswi dan ikut merasakan apa derita saudara kita di Palestina,” kata Ya’qub, koordinator lapangan.
Ya’qub juga mengajak para siswa menggaungkan yel-yel dukungan kepada palestina. ”Birruh… biddam… nadiika yaa Aqsha (artinya dengan jiwa, dengan darah, kami membelamu wahai Aqsha),” teriak Ya’qub lantang diikuti seluruh warga sekolah.
Orasi
Kegiatan pertama diawali tampilan musikalisasi puisi oleh Mutia Rohmana Putri Satrio (6 Al Farabi). Mutia menyampaikan dukungannya kepada rakyat Palestina melalui puisi yang dibacanya.
Kemudian ada orasi. ”Allahu Akbar… Hidup Palestin! Hidup Palestin! Allahu Akbar!” teriak Syaifuddin mengawali orasinya.
Ustaz Syaifuddin menyampaikan orasi kemanusiaan untuk menggugah wawasan, empati, dan solidaritas seluruh murid dan guru.
Dia menjelaskan, kita sesama saudara harus saling membantu dan melindungi. ”Meskipun kita belum bisa ke Palestina, tetapi hari ini kita bersama mendoakan mereka, menggalang dana, dan melakukan shalat ghaib bersama. Inilah wujud ukhwah Islamiyah kita terhadap saudara di Palestina,” ujar Syaifuddin.
Menindaklanjuti surat Pimpinan Pusat Muhammadiyah nomor 006/PER/I.0/I/2023 tentang Perang Israel-Palestina pada Rabu (11/10) di Jakarta, Sdamada melaksanakan shalat ghaib untuk para syuhada Pal;estina.
”Ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti shalat ghaib untuk jasad orang lain di luar negeri, mungkin ini salah satu hal kecil yang bisa saya dan teman-teman lakukan untuk menunjukkan empati untuk Palestina,” ungkap Ariqoh, siswa Sdamada.
Setelah shalat selesai dilanjutkan doa bersama. Harapannya dapat memberikan ketenangan dan kekuatan. Semoga Allah senantiasa memberikan perlindungan bagi mereka yang tengah dalam peperangan.
Hasil perolehan donasi sejumlah Rp 35.025.000 diserahkan perwakilan guru dan siswa kepada Lazismu Sidoarjo yang diterima amil Hifni dan Yekti.
Penulis Fitri Mur Fatimah Editor Sugeng Purwanto