PWMU.CO – Implementasikan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik, Jawa Timur, menggelar Musikalisasi Puisi di Lantai 2 Ruang Pertemuan, Kamis-Jum’at (26-27/10/2023).
Dengan menggunakan pakaian adat daerah dan beberapa alat musik, siswa siswi kelas XII Smamsatu menampilkan sebuah pertunjukan musikalisasi puisi (mupus) yang memukau.
Mupus dengan tema “Cinta Literasi di Era Digitalisasi” itu sekaligus memeriahkan Festival Bulan Bahasa dan Sastra yang diselenggarakan oleh Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Smamsatu Gresik.
Kepala Smamsatu Ainul Muttaqin SP MPd, dalam sambutannya menyampaikan belum ada sekolah yang melaksanakan proyek P5 dikemas melalui musikalisasi puisi, “Ini kegiatan yang baru pertama. Setahu saya baru Smamsatu yang melaksanakan P5 dengan musikalisasi puisi. Semoga bisa menginspirasi dan perlu dirangkai dalam kaleidoskop agar terus menginspirasi,” ujarnya Kamis (26/10/2023).
Ainul berpesan, dalam memaknai P5 bukan soal produk tapi prosesnya. “Yang tidak biasa menyanyi menjadi biasa, yakinlah ketika kalian memaknai proses pasti akan ada manfaatnya di masa depan. Ada yang passion-nya di situ ada yang tidak, tapi usaha keras kalianlah yang harus kita hargai,” tambahnya.
Nurul Ilmiah SPd menjelaskan kegiatan P5 ini adalah yang membedakan antara Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 13. Waka Kurikulum Smamsatu itu menambahkan, “Ada 7 tema dari P5, dan ini adalah tema yang terakhir Berkebinekaan Global,” ujarnya saat memberi pengantar.
“Kami para fasilitator sangat antusias untuk memberikan proyek dalam tema ini. Perlu diskusi panjang. Meskipun saya tahu tidak semuanya terbiasa, tapi saya yakin semuanya paling tidak bisa menyanyi dan bisa memainkan alat musik minimal yang sederhana,” imbuhnya.
Menurutnya, proses musikalisasi puisi dalam tema P5 ini membutuhkan kreativitas, karena siswa menampilkan puisi yang harus di aransemen sendiri bersama iringan alat musik yang dimainkan secara langsung, live. Terbukti mupus yang berlangsung selama dua hari berhasil menggali bakat-bakat baru yang sebelumnya tidak terdeteksi saat dikelas.
Bu Il, sapaannya menyampaikan, “Pasti akan terlihat bakat-bakat baru dan potensi-potensi baru yang sebelumnya tidak ter-explore, itulah yang akan kalian bawa dan bermanfaat untuk kalian sendiri dikemudian hari.” (*)
Penulis Evi Damayanti Editor Mohammad Nurfatoni