PWMU.CO – LDKS Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Junior dari empat sekolah madrasah Muhammadiyah di Gresik-Lamongan resmi ditutup, Ahad (5/11/2023) pagi. Dalam penutupan ini, lahir tiga rekomendasi untuk keberlanjutan program ke depan.
Awalnya Kepala Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti Assidik Wibowo ST menanyakan perasaan 103 kader IPM Junior yang berbaris rapi di halaman MI Muhammadiyah 4 (MI Mudipat) Brangsi, Lamongan, itu. “Mudah-mudahan kalian yang hadir merasa bahagia dan bersemangat. Tetap bahagia? Tetap semangat?” ujarnya.
Sidik, sapaan akrabnya, lantas mendoakan, mudah-mudahan kebersamaan mereka tidak berakhir sampai di sini. “Kalau ada kegiatan bareng lagi, setuju?” tanya Sidik bersambut teriakan setuju dari para peserta.
Akhirnya, Sidik mewakili ketiga kepala sekolah lainnya–dari MI Mudipat Brangsi, SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb), dan SD Muhammadiyah 1 Driyorejo (SD Mudri)–menyampaikan, “Kami atas nama empat lembaga sekolah Muhammadiyah yang ikut LDKS ini ingin menmberi rekomendasi ke depan.”
Pertama, setelah LDKS ini, sebulan ke depan semua IPM Junior mengagendakan pertemuan di sekolah masing-masing. Dia mengimbau, “Ketua IPM, siapkan rencana kegiatan IPM di sekolah ke depan. Siap ya?” Gema jawaban siap terdengar dari lapangan.
Kedua, akan ada short course (pelatihan singkat). “Insyaallah kita agendakan di bulan Januari, hari Sabtu. Mudah-mudahan bisa kita laksanakan pertemuan ini di SD mugeb. Yang Brangsi, Driyorejo, Menganti, siap-siap ke SD Muhammadiyah 1 GKB!” ungkapnya.
Ketiga, harapannya, ada agenda pertemuan tiga bulanan. “Kita kemah bersama atau bakar-bakar ayam. Setuju, ya? Di bulan April setelah lebaran ada halal bi halal di SD Muhammadiyah 1 Menganti. Nanti di sana kita bisa bermalam,” ajaknya.
Itulah tiga rekomendasi yang akan mereka laksanakan dalam kurun waktu tiga bulan ke depan. “Kalian semua calon pemimpin bangsa ke depan!” imbuh Sidik.
Siap Berdayakan IPM
Selanjutnya, giliran Kepala MI Mudipat Brangsi Masbahah SPd menyampaikan sambutan. “Kami keluarga MI Mudipat Brangsi berterima kasih kepada SD Mugeb, SD Menganti, dan SD Mudri yang menjadikan MI Mudipat Brangsi sebagai tuan rumah LDKS ini,” ujarnya.
Masbahah mendoakan, “Semoga anak-anak semua yang ikut LDKS ini bisa mengamalkan ilmu yang sudah didapat di lembaga masing-masing. Siap bekerja memberdayakan IPM di lembaga masing-masing.”
Di akhir sambutannya, Masbahah mengucap, “Kami keluarga besar MI Mudipat Brangsi mohon maaf sebesar-besarnya kalau fasilitas dan pelayanan yang kita berikan kurang berkenan di hati Bapak Ibu pendamping dan anak-anak semua. Itu yang bisa kami berikan.”
“Mungkin dari segi makanan ada yang tidak cocok dengan makanan di desa, kami mohon maaf sebesar-besarnya,” imbuh Masbahah.
Akhirnya, dia menutup LDKS tiga hari itu. “Marilah kita tutup LDKS gabungan empat sekolah dengan hamdalah!”
Tepat pukul 10.25 WIB, para kader IPM Junior pulang kembali ke sekolah masing-masing. Ada yang naik mobil pick up, elf, dan truk polisi. (*)
Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni