PWMU.CO – Aku Pahlawan Temanku menjadi tema Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Jagir memperingati Hari Pahlawan bertempat di Inovatif Activity Center, Kamis (9/11/2023).
Kegiatan peringatan Hari Pahlawan diikuti ratusan siswa-siswi mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Acara ini dirangkai dalam berbagai acara di antaranya edukasi bahaya narkoba oleh BNN Kota Surabaya, rehabilitasi narkoba oleh Plato, pertunjukan drama, pawai di lingkungan warga, serta orasi.
Saat membuka acara, Kepala Sekolah Inovatif Achmad Zainuri Arif MPd. menjelaskan, dalam peringatan Hari Pahlawan tahun 2023 ini sekolah inovatif mengangkat tema Aku Pahlawan Temanku sebagai respon atas maraknya fenomena tawuran, perkelahian antar geng, bullying, kekerasan antar teman, penyalahgunaan narkoba.
Ini mendorong Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Jagir Surabaya melakukan edukasi dan mengampanyekan persaudaraan dan persahabatan antar teman.
“Kami berharap para siswa dapat saling menjaga, melindungi dan menyayangi antar teman. Selain itu kami juga berharap para siswa dapat membentengi diri dari perilaku negatif serta memberikan inspirasi antar teman sebaya untuk gemar bertindak positif, ” katanya.
Kegiatan pertama yakni sosialisasi bahaya narkoba dan bullying oleh Linda Listio, perwakilan BNN Kota Surabaya.
Linda menjelaskan terkait narkoba mulai dari kepanjangan narkoba, tanda-tanda seseorang sudah pernah mencoba narkoba hingga kiat-kiat agar terhindar dari bahaya narkoba.
Linda juga menyampaikan terkait bahaya bullying yang mana juga harus dihindari oleh siswa-siswi agar tidak mengganggu pembelajaran dan pertemanan.
Lau Dicky Rizaldy, konselor Adiksi dari Plato, menyampaikan rehabilitasi bagi orang-orang yang sudah berstatus sebagai pengguna narkoba.
Setelah selesai kegiatan sosialisasi, selanjutnya beranjak ke pementasan drama dari siswa-siswi SD Muhammadiyah 7 Surabaya terkait kampanye bahaya narkoba dan perilaku anti-bullying.
Pementasan drama gabungan dari beberapa siswa-siswi kelas 4, 5 dan 6. Pementasan drama berisikan cerita tentang bahaya bullying dan narkoba bagi kalangan pelajar.
Setelah pementasan drama usai, kegiatan berlanjut ke pawai di sekitar wilayah Jagir. Siswa-siswi membawa poster yang berisikan bahaya narkoba dan stop bullying.
Ketua Pelaksana, Miqdad Lazuardi, mengatakan, kegiatan hari ini bermanfaat karena anak-anak perlu diedukasi agar tidak bersentuhan dengan narkoba maupun mem-bully temannya. Mereka juga diharapkan menjadi teladan yang baik di lingkungan keluarga dan masyarakaat sekitar rumah
”Saya bersyukur bisa mengikuti peringatan hari pahlawan ini. Selain bisa mengekspresikan diri lewat membuat poster, saya juga dapat berpartisipasi dalam pementasan drama bahaya narkoba dan kampanye stop bullying,” tutur Karen Shaquila Ananto siswi kelas 6.
Hal senada diungkapkan oleh Nadiva Aisyah Azzahra siswi kelas 3. “Saya senang sekali sekolah bisa mendatangkan BNN, sehingga paham bahaya narkoba yang merusak masa depan generasi bangsa.”
Penulis Habib Amrullah Editor Sugeng Purwanto