PWMU.CO – Pawai Hari Pahlawan SD Muhammadiyah 11 Dupak Bangunsari Surabaya menyuarakan kemerdekaan bagi Palestina, Jumat (10/11/23).
Pawai Hari Pahlawan diikuti 780 siswa kelas I-VI bersama guru-karyawan SD Muhlas, sebutan sekolah yang beralamatkan di Jalan Dupak Bangunsari 35-41 berbaris rapi di sepanjang jalan sekitar sekolah.
Dengan memakai berbagai busana pahlawan, ada guru, pilot, dokter, kebaya, doreng, TNI, polisi dan lain sebagainya.
Di sepajangan jalan, seluruh siswa melambai-lambaikan bendera merah putih dan bendera Palestina. Orator menyuarakan bela Palestina, free Palestina, Palestina harus merdeka.
Sesekali diselingi dengan yel-yel SD Muhlas yaitu Tiada Hari tanpa Prestasi menambah keseruan pawai.
Pawai tersebut menjadi perhatian warga sekitar yang melintas maupun yang beraktivitas di rumah. Mereka melihat kemeriahan barisan pawai siswa dan guru-karyawan SD Muhlas.
Kegiatan pawai dan jalan sehat diberangkatkan oleh Kepala SD Muhlas Mursiah SAg MPd dan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krembangan periode 2022-2027 Ahwan Hamid SPd MpdI.
Pawai dilepas dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim dan memekikkan merdeka tiga kali, Suroboyo Wani, Bebaskan Palestina dari penjajahan, dan yel-yel kebanggaan SD Muhlas. “Tiada Hari Tanpa Prestasi” diikuti serentak seluruh peserta dan disambut tepuk tangan yang meriah, pawai dimulai.
Kepala SD Muhlas mengungkapkan pawai dan jalan sehat dalam rangka memperingati hari pahlawan setiap tanggal 10 November ini diperingati seluruh bangsa Indonesia termasuk keluarga besar SD Muhlas.
Lebih lanjut Mursiah mengatakan, kegiatan ini digelar untuk memperingati Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November yang bertujuan mengenang, menghormati, dan meneladani nilai-nilai perjuangan yg digelorakan oleh arek-arek Suroboyo dan Bung Tomo atas sokongan para ulama.
“Dengan membawa atribut pejuang, bendera merah putih serta bendera Palestina, kami berharap anak-anak meneladani semangat juang para pahlawan yang telah gugur, semangat belajar tidak pernah padam, demikian halnya pesan anak-anak Muhlas dalam menyuarakan kemerdekaan Palestine dari penjajahan zionis Israel bisa sampai ke seluruh masyarakat dunia.”Pungkasnya.
Sementara itu salah satu siswa, Hananta Sapta Ramadhan dari kelas V An Nahl mengungkapkan rasa haru dan sedih melihat saudara semuslim Palestina bahkan anak kecil banyak yang meninggal akibat kekejaman zionis Israel.
“Kami anak-anak Indonesia, kita kibarkan bendera merah-putih dan Palestina serta berpesan supaya Palestina bebas dari penjajahan dan menjadi negara yang damai, seperti anak-anak di Surabaya.” Katanya.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 dengan mengambil rute sekitar SD Muhlas, Masjid At Taqwa, Rumah TahfidzMu PCM Krembangan, Jalan Dupak Bandarejo, Jalan Lasem, Jalan Raya Demak lalu finish di SD Muhlas ini berakhir sekitar pukul 09.00 dan dilanjutkan pelajaran seperti biasanya hingga sholat jumat berjamaah di aula lantai 4 SD Muhlas.
Penulis Muriyono Editor Sugeng Purwanto