PWMU.CO – Ikwam Berlian School menggelar evoting guru dan karyawan favorit dalam rangka hari pahlawan di Laboratorium Komputer, Jumat (10/11/2023).
Sejumlah 729 siswa kelas I sampai VI memilih 4 guru dan 2 karyawan favorit. Karyawan yang dipilih terdiri dari security, tata usaha, pramubhakti, sopir, bendahara, dan customer service.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Khoiro Numsyah SPd menyampaikan, pemilihan guru favorit menggunakan evoting baru pertama kali dilaksanakan. “Ini memberikan pengalaman berharga bagi siswa untuk merasakan pengalaman mengikuti pemilihan umum dengan menggunakan hak suara masing-masing,” katanya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada Ikatan Wali Murid (Ikwam) telah dengan sabar mendampingi, mengarahkan dan membantu siswa selama evoting berlangsung.
Acara ini terselenggara atas kerja sama SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik (Berlian School) dengan Ikwam, Kader Sang Pencerah dan Tim Sinergi IT Muhammadiyah GKB (Mugeb School).
Guru Karyawan Favorit
Ketua Ikwam Berlian School Windi Wahyuli menjelaskan, rvoting merupakan pengenalan demokrasi secara dini kepada siswaBerlian School.
“Siswa bisa belajar menyampaikan aspirasi dengan langsung memilih guru dan karyawan favorit mereka yang setiap hari mereka temui di sekolah,” jelasnya.
Selain paperless, metode ini juga lebih efisien dan efektif karena langsung bisa mengetahui hasil dan men tracing apabila ada siswa yang belum submit. “Harapannya evoting ini bisa diterapkan dalam setiap pemilihan yg ada di sekolah Berlian School, selamat berpesta demokrasi anak-anak,” katanya.
Kegiatan ini dimulai pukul 07.45 setelah seluruh siswa mengikuti kegiatan gegap gempita hari pahlawan dengan ragam kegiatan diantaranya cipta seni karya sastra, ceremony Jumat special edition, senandung hari pahlawan dan deklarasi puisi.
Seluruh siswa mulai dari kelas I sampai VI secara bergiliran menggunakan hak suaranya memasuki ruang laboratorium komputer untuk memilih guru dan karyawan favorit.
Guru, Ikwam, Kader Sang Pencerah dan tim sinergi IT Mugeb School dengan sigap membantu siswa apabila ditemukan kendala saat melaksanakan evoting. Siswa berbaris rapi kembali ke ruang kelas setelah melakukan e-voting. (*)
Penulis Waviq Amiqoh. Editor Ichwan Arif