PWMU.CO – Entrepreneur Week berlangsung di halaman Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Baratajaya Surabaya, Rabu (8/11/23) pukul 08.30-10.30 WIB.
Acara ini rangkaian Entrepreneur Week 2023 selama lima hari. Kegiatan ini dimulai dari kelas V.
Kegiatan ini digelar di halaman sekolah yang berada di Jalan Baratajaya I No 11 yang disulap bak pasar yang dipenuhi aneka makanan, minuman, alat tulis, dan aksesoris.
Para siswa berkostum ala pejuang dan mengenakan atribut Palestina berjajar rapi di balik meja dengan dagangan yang siap dijual.
Bertajuk Heroes Creativepreneur and Spirit of Palestine, kegiatan ini digelar untuk belajar jual beli dan berdonasi hasil jualannya melalui praktik langsung dengan menyenangkan. Pawai solidaritas dan lelang pin berdonasi juga meramaikan kegiatan ini.
Sebelum proses jual beli dimulai, para pengunjung yang datang dihibur dengan berbagai tampilan seperti tahfidh, tapak suci, wushu, tari yosakoi, dan hip-hop.
Kegiatan Entrepreneur Week kali ini diamanahkan pada siswa kelas VI sebagai Event Organizer (EO) atau panitianya.
Mereka mengurus dan mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan ini. Mulai dari mempersiapkan meja dan kursi, MC, fotografer, kupon, menyusun acara, tim keamanan, serta tampilan. Disini ustadz dan ustadzahnya hanya sebagai fasilitator.
”Dik, ayo beli, Dik! Kak, ini cuma lima ribuan!”
Begitulah Rasya Jovia Hanindya Wicaksono dan teman-temannya, siswa kelas IV yang giat menawarkan dagangannya untuk menarik minat pembeli yang berlalu-lalang melewati depan stannya.
Kepala Urusan (Kaur) Kesiswaan Sekolah Kreatif SDM 16 Surabaya, Ira Nurmasari ST mengatakan, kegiatan entrepreneur week ini diadakan selama lima hari dalam dua pekan.
”Dimulai kelas V pada 8 Nopember 2023, kelas IV tanggal 9 Nopember 2023, kelas I tanggal 10 November 2023, kelas III tanggal 13 Nopember 2023, dan kelas II tanggal 14 Nopember 2023,” katanya.
Tujuan dari kegiatan ini, lanjut dia, untuk meningkatkan kemampuan siswa sesuai dengan tingkatan pembelajaran. “Kelas VI merupakan tahap akhir di jenjang sekolah dasar sudah pernah mempraktikkan jual beli di kelas sebelumnya. Sehingga sekarang mereka belajar untuk membuat dan mengatur acara entrepreneur week ini,” katanya.
Ia menambahkan, kegiatan ini dikemas dalam praktik jual beli secara langsung yang merupakan aplikasi dari subtema pembelajaran di kelas. “Proses jual belinya menggunakan kupon. Jadi sebelum membeli barang, pembeli harus beli kupon terlebih dahulu ke panitia,” ujarnya.
Harapan sekolah, lanjut dia, untuk level kelas I dan II timbul keberanian untuk menawarkan dagangan mereka. “Kelas III bisa melayani pelanggan dengan ramah. Kelas IV mampu menghitung kembalian atau total yang dijual. Kelas V mampu menuliskan laporan laba hasil penjualan. Kelas VI pastinya bisa menyelenggarakan acara dengan sukses,” terangnya.
Kegiatan ini membuat belajar mereka semakin menyenangkan. “Belajar praktik sesuai realitas kehidupan. Semangat, anak hebat”, tutupnya.
Alaric Beale Amzar Pribadi, siswa kelas V Al Battani, mengaku senang karena jualannya habis. ”Aku senang jualanku laris. Aku tadi jual sembilan sandwich harganya cuma lima ribu rupiah. Jadi aku mendapat uang Rp 45.000 terus aku donasikan untuk Palestina,” ungkapnya.
Penulis Riska Oktaviana Editor Sugeng Purwanto