PWMU.CO – Siswa SDMM kelas IV bermain game dengan guru Intern asal Thailand Alkoiyim Phuteh, Kamis (9/11/2023).
Prachaw sapaan akrabnya di hadapan siswa kelas IV Alkoiyim SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik Jawa Timur menunjukkan hasil slide tentang Thailand, dengan berbahasa Inggris dia menyapa anak-anak dan bertanya kabarnya.
Mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) ini menjelaskan perbedaan antara Thailand dan Indonesia, mulai dari jumlah penduduk, jumlah provinsi bahkan keberagaman agamanyanya.
Alkoiyim sendiri berasal dari Thailand Selatan tepatnya Narathiwat tidak jauh dari perbatasan Malaysia bagian Utara. Prachaw sendiri sudah menempuh semester terakhirnya di UMG. “Saya sedang menunggu wisuda,” ujarnya dengan bahasa Indonesia yang fasih.
Setelah mengenalkan tentang negara Thailand, ada salah satu pertanyaan yang menarik untuk siswa kelas IV. “Apa lambang negara Indonesia?” tanya Alkoiyim yang lantas dijawab oleh seluruh siswa dengan “Garuda!”
“Kalau Thailand lambang negaranya adalah Gajah Putih, itu karena dulu sering menang dalam peperangan dan membawa kejayaan Kerajaan, makanya lambangnya Gajah, selain untuk perang, dulu masyarakat Thailand kerap menggunakan gajah untuk transportasi antar desa,” katanya.
Selain bertukar budaya, AlKoiyim mengajak siswa kelas IV untuk bermain game bahasa. Siapa yang cepat membaca kata dalam bahasa Inggris yang tertera dalam kartu, maka dialah pemenangnya sedangkan yang kalah disuruh untuk menari dan berjoget di depan teman-temannya. Game tersebut mengundang gelak tawa dan kemeriahan.
Selain berkegiatan di aula, mahasiswa jurusan Bahasa Inggris tesebut diajak untuk membuat batik Jumputan. Seluruh siswa mempersiapkan bahan-bahanya mulai dari warna tinta, kain dan karet serta air untuk mencampurkan warnanya.
“Saya senang dengan kegiatan membuat batik ini, sangat mudah, perlu untuk saya coba di negaraku sendiri,” katanya.
Penanggung Jawab Program International Class Program (ICP) Pradita Eka Putri SPd menjelaskan Prachaw dijadwalkan 2 pekan mengisi acara di SDMM sebagai guru native.
“Tujuannya agar siswa dan siswi kelas I-VI termotivasi untuk dapat berbicara dalam bahasa asing khususnya bahasa Inggris,” katanya.
Ini, tegasnya, salah satu program ICP dan agendanya tahunan dengan mengundang guru Intern atau native untuk mengisi kegiatannya di SDMM untuk siswa kelas I-VI dan kami jadwalkan setiap hari tersebar ke setiap jenjang,” tandasnya. (*)
Penulis Zaki Abdul Wahid. Editor Ichwan Arif.