PWMU.CO – Matsamuluh (MTs Muhammadiyah 10) Mojopetung Dukun Gresik meraih dua juara kategori Olimpiade Tahfidh pada ajang Talent of Student 2023 se-Karasidenan Bojonegoro yang diadakan oleh MAM 1 Karangasem Paciran Lamongan, Rabu (22/11/23).
Dua siswa Mohammad Wildan Firdaus Al Ma’shum kelas 8 sukses meraih juara pertama. Sedangkan Nazril Ilham Maulana juga kelas 8 meraih juara ketiga.
Wildan senang dan bersyukur atas hasil olimpiade tahfidh ini. “Alhamdulillah senang dengan hasilnya, karena usaha saya latihan selama ini bisa menghasilkan juara,” tutur Wildan yang sebelumnya sudah tiga kali meraih juara lomba tahfidh.
Nazril yang pertama kalinya mendapatkan juara III pada ajang tahfidh mengaku senang. ”Agak kaget, tapi senang juga karena pertama kali bisa mendapat juara tahfidh. Sebelumnya beberapa kali mencoba belum berhasil. Alhamdulillah kali ini berhasil. Semoga dapat menjadi motivasi saya,” ujarnya.
Indah Faizah SPd, Wakasek Kurikulum Matsamuluh, yang turut mendampingi selama pembinaan siswa mengungkapkan rasa syukurnya karena siswa mengukir prestasi yang sama setelah sebelumnya juga meraih juara pertama dan ketiga pada kategori dan ajang yang sama pada tahun 2021.
“Alhamdulillah, siswa Matsamuluh dapat menjuarai olimpiade tahfidh kembali di ajang TOS ini,” ujarnya.
Pondok Pesantren Ulul Albab tempat dua siswa ini bermukim dan menghafal al-Quran juga bergembira.
Ustadz Dwi Falillah SPd, Kepala Pondok Pesantren Ulul Albab, dan pengajar Bahasa Arab di MTs Muhammadiyah 10 Mojopetung turut mendampingi santrinya selama mengikuti perlombaan.
“Alhamdulillah kami bersyukur atas kemenangan ini, kami berharap agar anak-anak senantiasa istiqamah membaca al-Quran. Salah satu caranya dengan mengikuti perlombaan,” tuturnya.
Ia mengungkapkan strategi memenangkan perlombaan dengan persiapan matang. Seperti murajaah juz yang dilombakan.
”Kita arahkan murajaah dengan teman. Saling memberikan pertanyaan pada temannya. Kami juga berikan soal-soal olimpiade untuk latihan,” ujarnya.
Pada babak penyisihan, seluruh peserta diminta menjawab 50 soal PAI (Pendidikan Agama Islam). Selanjutnya tersisa 9 siswa yang masuk babak final.
Pada babak final, peserta diminta sambung ayat sebanyak tiga soal. Satu soal tebak surat, dan satu soal mengartikan surat juz 30.
Penulis Intan Dina Fitri Editor Sugeng Purwanto