PWMU.CO – Urusan pilih menteri ditanyakan panelis Dr dr Sukadiono kepada Capres Prabowo Subianto dalam Dialog Publik Muhammadiyah Bersama Capres-Cawapres.
Dialog yang diadakan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ini berlangsung di Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Jumat (24/11/2023) pagi.
Dialog dengan Capres sesi ketiga ini dihadiri Prabowo Subianto sendiri. Pasangan Cawapres Gibran Rakabumi Raka absen.
Rektor UM Surabaya Dr Sukadiono mengatakan, urusan pilih menteri pentingnya keahlian dan latar belakang dalam bidang kesehatan untuk menduduki posisi itu.
Dia menunjukkan, saat ini menteri kesehatan bukan berasal dari latar belakang kedokteran, melainkan dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ia menyatakan meskipun secara manajerial mungkin memahami, namun bidang kesehatan memiliki aspek yang luas dan kompleks, yang mungkin lebih dipahami oleh seseorang yang memiliki latar belakang sebagai dokter.
”Nah, apakah nanti ketika bapak memilih menteri kesehatan itu seperti yang terjadi sekarang atau dikembalikan lagi kepada medical doctor atau seorang dokter? Kira-kira itu,” ujar Sukadiono.
Prabowo merespon dengan menyatakan pentingnya memilih putra atau putri terbaik Indonesia sebagai menteri. Baginya, ini adalah momen krusial dalam memilih tim terbaik untuk memastikan keberhasilan.
”Kita sepakat, kita harus ambil putra-putri terbaik, the best brains of the country, the best brains and heart of the country, jangan brain aja, akhlaknya busuk, bahaya itu,” katanya disambut tepuk tangan hadirin.
Prabowo menegaskan menteri haruslah memiliki kombinasi antara kecerdasan, integritas, dan moralitas yang baik untuk memastikan kualitas kepemimpinan yang benar dan positif.
Dalam penjelasannya, ia menekankan bahwa kualitas moral dan etika seseorang adalah hal yang sangat penting dalam kepemimpinan, lebih penting daripada kecerdasan semata. Baginya, dalam memilih pemimpin, aspek moralitas dan etika harus menjadi pertimbangan utama.
”Lebih baik brain biasa-biasa, akhlaknya baik, ya kan. Brain, pinter keminter, pinter-pinter nyolong,” tandasnya.
”Saudara-saudara, waduh ya kan, teknik nyolong itu luar biasa macem-macemnya. Itu jawaban saya, terima kasih,” tandas Prabowo disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.
Penulis Muchammad Jiddan Azhar Editor Sugeng Purwanto