PWMU.CO – Outbound Wego, tempat outbound berhasil mencuri hati wali murid di SD Muhammadiyah Benjeng Gresik Jawa Timur. Pernyataan kepuasan ini terutama berasal dari orangtua yang merasa senang melihat kiriman status guru pendamping outbound di Wego.
Di SD Muhammadiyah Benjeng, siswa tidak hanya diajarkan pelajaran formal, tetapi juga dibekali dengan kegiatan ekstra yang mendukung pembentukan karakter. Selain itu, aspek spiritual seperti pembiasaan shalat 5 waktu juga menjadi fokus utama. Namun, salah satu hal yang paling disukai oleh anak-anak adalah kegiatan outbound yang dilaksanakan, Senin (27/11/2023).
Guru Kelas I Tutla Ghonim SAg menjelaskan kegiatan outbound di Wego Desa Ketegagung Kecamatan Sugio Lamongan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi siswa. Anak-anak dilibatkan dalam berbagai kegiatan seru, mulai dari flying fox, jalan di atas jembatan kayu, memanah, hingga menyusun musik gending.
“Tidak hanya itu, mereka juga belajar membuat anyam ketupat dan berenang, menciptakan momen kebersamaan yang penuh kegembiraan,” katanya.
Dia menuturkan, outbound kali ini menawarkan beragam permainan yang dapat memperkaya pengalaman siswa. Keberagaman kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan rasa tanggung jawab.
Dengan demikian, lanjutnya, kepuasan wali murid tidak hanya terletak pada prestasi akademis, tetapi juga pada pengalaman dan pembelajaran yang diberikan melalui kegiatan ekstra seperti outbound. Ini, sambungnya, yang menjadi program unggulan di SD Muhammadiyah Benjeng yang diberikan kepala siswa dan wali siswa.
“Hal ini mencerminkan komitmen SD Muhammadiyah Benjeng untuk membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan keterampilan sosial yang baik,” tekannya.
Selain itu respon positif dari wali siswa, rasa senang dan gembira juga disampaikan siswa SD Muhammadiyah Benjeng. Salah satunya adalah Jabbar Aldan Airufi. Dia mengungkapkan keinginannya untuk mengikuti kegiatan outbound lagi setelah pengalaman ini.
“Permintaan tersebut menjadi sinyal bahwa kegiatan outbound bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga memberikan dampak positif pada perkembangan anak-anak,” katanya. (*)
Penulis Wida Ikhma Yumaila. Editor Ichwan Arif.