PWMU.CO – Sujou Spemdalas, siswa mengikuti beragam aktivitas orangtua asuh di Desa Pantenan Gresik Jawa Timur, Selasa (28/11/2023).
Spritual Journey (Sujou) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik Jawa Timur memasuki hari kedua. Lima puluh satu siswa mengikuti beragam kegiatan dengan orangtua asuh. Mereka mengikuti kegiatan mulai dari panen telur, menanam, mencari ramban dan memberi makan hewan ternak, membantu tukang di masjid, hingga pendampingan di kelas Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Islam Pantenan.
Ketua Panitia Sujou Haris Firmansyah SPd menjelaskan pada hari pertama, siswa mengikuti kegiatan yang dilakukan orangtua asuh. Mulai dari berladang sampai dengan panen buah.
“Mereka ikut ke ladang untuk panen buah mangga hingga juwet,” katanya, Selasa (28/11/2023).
Dia menuturkan, selain itu beberapa kelompok lain ada yang mencari rumput untuk pakan ternak ayam, bebek, kambing, dan sapi. Untuk kegiatan malam, siswa mengikuti pembiasaan di Masjid At-Taqwa Pantenan.
“Setelah shalat jamaah maghrib, mereka melakukan shalat sunnah, tadarus per kelompok, murajaah hafalan, hingga setor hafalan ke guru pendamping,” jelasnya.
Setelah shalat isya, lanjutnya, panitia mengadakan breafing selama 20 menit ke semua peserta Sujou terkait aktivitas yang sudah dilakukan dan evaluasi yang harus dibenahi selama kegiatan.
“Setelah evaluasi, siswa kembali ke rumah orangtua asuh untuk ramah tamah, makan malam dan istirahat,” katanya.
Orangtua Asuh
Haris Firmansyah menjelaskan untuk melancarkan kegiatan selama Sujou, panitia memberikan peta Desa Pantenan ke semua kelompok sebagai pegangan siswa sehingga mereka tahu rute dan tempat tinggal siswa di rumah orangtua asuh.
“Untuk kegiatan shalat subuh, semua disentralkan di mushalah Perguruan Muhammadiyah Pantenan. Mereka akan berjamaan dengan siswa di desa ini,” jelasnya.
Setelah kegiatan shalat subuh berjamaah, siswa melakukan kegiatan pendampingan di kelas Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Islam Pantenan.
“Mereka bisa masuk kelas untuk pendampingan pembelajaran,” tambahnya.
Untuk aktivitas Sujou hari kedua, jelasnya, siswa masih fokus mengikuti kegiatan dengan orangtua asuh. “Selain itu, mereka juga ikut membersihkan rumah, ke ladang untuk menyiram tanaman, hingga mencari pakan ternak,” tandasnya. (*)
Penulis/Editor Ichwan Arif.