PWMU.CO – Kak Adji dan Si Moning hadir, kajian anak jadi semarak di Masjid An-Nur Sidoarjo. Kegiatan berlangsung pada Ahad (26/11/23).
Remaja Masjid An-Nur Sidoarjo (Rans) mengadakan kajian khusus untuk anak-anak (Kajian for Kids), bertema “Lelaki Cerdas Sang Pembuat Strategi Perang”.
Hadir sebagai pembicara Pendongeng Nasional Kak Adjie, yang diikuti 250 peserta anak-anak usia pra sekolah, TK, hingga SD.
Pengajian berlangsung menarik karena Kak Adji menyampaikan materi dengan cara mendongeng. Para peserta makin antusias manakala Kak Adji memakai media boneka yang diperkenalkan dengan nama si Moning.
Kak Adji menceritakan tentang seorang tokoh yaitu Muhammad Al Fatih, seorang Sultan Turki Ottoman yang berkuasa selama dua periode.
Al Fatih terkenal sebagai penakluk Konstantinopel (sekarang Istanbul, Turki), yang juga sekaligus mengakhiri riwayat kekaisaran Romawi Timur.
Usai naik tahta di usia 12 tahun, Muhammad Al Fatih menaklukkan konstantinopel pada usia 21 tahun.
Ketua Takmir Masjid An-Nur H Faisol Karim sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh teman-teman Remas.
“Alhamdulillah, teman-teman Remas sebagai generasi muda bisa melaksanakan kegiatan kajian ini,” ujarnya.
Remas, lanjut dia, turut andil dalam memakmurkan masjid di tengah-tengah kesibukan kuliah dan berbagai kegiatan mereka. “Semoga kegiatan ini akan berkelanjutan,” harapnya.
https://www.youtube.com/live/bbaLzSN_pW0?feature=shared
Sambutan Luar Biasa
Annisa Islamiar, ketua pelaksana kegiatan Kajian for Kids tak menyangka kegiatan ini disambut luar biasa oleh masyarakat.
“Saat flyer mulai di-share pada hari pertama, pendaftar yang berminat mengikuti kajian sudah registrasi sebanyak 30 anak. Angka tersebut terus bertambah sampai dengan hari pelaksanaan,” jelasnya.
Annisa menyampaikan, tujuan kajian yang diadakan untuk anak-anak, agar mereka lebih mengenal dan mencintai masjid.
“Termasuk juga mengenal tokoh-tokoh Islam serta membentuk karakter dan akhlak yang shalih dan shalihah,” paparnya.
Selain Kak Adji dan Si Moning, ada beragam game dengan hadiah menarik dan lucu-lucu. Bakda kajian, seluruh peserta kajian mendapat bingkisan yang yang sudah disiapkan panitia.
Aufin Mayasari, orangtua Rafa dan Rasya yang hadir dalam kajian menyampaikan, Kajian for Kids sangat positif sekali selain menumbuhkan kecintaan anak-anak untuk datang ke masjid.
“Anak-anak juga dikenalkan dengan tokoh-tokoh heroik Islam. Semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan rutin,” paparnya. (*)
Penulis Raka Qowiyul Ibad. Editor Darul Setiawan.