PWMU.CO – Pesan Kepala Madtsamuda (MTs Muhammadiyah 2) Pondok Pesantren Karangasem, Paciran, Lamongan, Millazul Faida MPd, disampaikan saat memperingati Hari Guru Nasional (HGN), Sabtu (25/11/2023).
Ia berpesan kepada siswa-siswi Madtsamuda agar jangan sampai ada yang menciderai hati para guru.
“Jangan ciderai hati kami para guru dengan perilaku kalian. Jadilah anak yang baik dan berakhlak yang baik kepada siapapun orang yang lebih tua. Sekali lagi, jangan ciderai hati kami,” tandas Milla dengan mengusap air mata.
Ia nampak terharu karena diberikan bunga mawar dari beberapa anak saat perayaan HGN yang berlangsung di halaman Madtsamuda.
Sebelumnya, Milla berpesan bahwa hari guru pada tahun ini harus dilaksanakan dengan tertib dan khidmat oleh seluruh keluarga besar Madtsamuda.
“Seluruhnya saya harap mengikuti apel peringatan hari guru ini dengan tertib dan khidmat, karena ini merupakan momen penting untuk memperingati peran penting guru,” ucapnya.
Rangkaian upacara peringatan HGN ini diikuti oleh seluruh siswa serta guru Madtsamuda. Para guru kompak menggunakan erseragam batik Forum Guru Muhammadiyah (FGM). Selain itu, petugas upacara seluruhnya juga dari guru.
Persembahkan Puisi dan Mawar
Setelah rangkaian upacara selesai, siswa dan siswi yang merupakan anggota Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Madtsamuda menampilkan persembahan puisi.
Pembacaan puisi diiringi nyanyian ini dipersembahkan oleh Elsie Lil Ahmar dan Elina Almaiyah kelas 9. Sedangkan yang membacakan puisi adalah Athief Al Jawwad, Wiljdan Isyfin dan Qudsi Ahkamul juga kelas 9.
Usai persembahan puisi, kemudian anggota IPM lainnya membawa bunga mawar dan dibagikan kepada guru kesayangan mereka. Setelah itu para siswa bersalaman kepada para guru Madtsamuda.
Pada moment itulah, Milla mengaku mengapresiasi keberhasilan anak-anak Madtsamuda, yang selalu berhasil membuat guru-guru terharu di saat momen seperti ini.
Walaupun upacara hari guru di tahun ini terasa sangat lama, namun memberikan kesan yang mendalam bagi para guru dan siswa. Suasana yang haru semakin terasa saat lagu Terima Kasih Guruku dinyanyikan.
“Apel terasa lama tapi sangatlah seru, berkesan dan surprise diberikan yang sangat mengharukan,” ujar salah satu siswi Madtsamuda, Azarine Atalia Artanti.
Sementara itu, salah satu guru Madtsamuda Asnur Rumiaji berharap, semoga hari guru di tahun depan anak-anak Madtsamuda biaaebih cerdas dan lebih maju kedepannya.
“Selain itu, semoga mereka dapat membanggakan guru mereka, dengan ilmu-ilmu yang diberikan oleh para guru Madtsamuda yang sangatlah mereka sayangi,” katanya. (*)
Penulis Fayra Deta Syawalia dan Habwah Fildza Najibah Editor Nely Izzatul