PWMU.CO – Penandatanganan Prasasti Madrasah Aliyah Muhammadiyah (MAM) I Pakis Duren Banyuwangi Jawa Timur dilakukan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, Dr dr Sukadiono MM usai memberikan ceramah puncak Milad Ke-111 Muhammadiyah, Ahad (26/11/2023).
Kegiatan yang dilakukan di Pusat Dakwah Muhammadiyah Masjid Al-Hidayah PCM Sumberasri ini sebelumnya, di sela-sela acara Milad, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyuwangi, Dr Mukhlis MSi menginformasikan kepada peserta Milad.
“Khusus Cabang Pakis Duren, setelah acara ini mohon bergegas pulang. Karena Ketua PWM, Pak Sukadiono akan berkunjung langsung ke MAM I untuk meresmikannya,” ujarnya.
Dari Desa Sumberasri tempat milad diselenggarakan, Ketua PWM Jatim Sukadiono didampingi segenap PDM Banyuwangi berangkat menuju lokasi MAM I yang beralamat di Jalan Kutilang No 07 Kelurahan Pakis Duren. Selama satu jam setengah mereka menempuh perjalanan dengan mobil.
Sampai di lokasi, mereka disambut oleh PCM Pakis Duren, Jajaran Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen dan PNF), Dewan Guru MAM I, dan Takmir Masjid.
Secara simbolis peresmian gedung ditandai dengan pengguntingan pita. Acara ini berlangsung dengan lancar. Sukadiono memberikan sambutan dan memberikan dua jempol untuk perjuangan semua pihak dalam pembangunan gedung MAM 1 Pakis Duren ini.
“Saya berharap Bapak dan Ibu tetap semangat berjuang di Muhammadiyah,” pintanya.
Kepala MAM I Pakis Duren, Indah Prawesti SPd MPd menyampaikan pelaksanaan pembangunan gedung MAM I ini dimulai sejak bulan Maret 2020. Dengan menelan anggaran sebesar Rp 430 juta.
“Dengan rincian pembangunan, 3 ruang kelas, 1 kantin, dan 2 kamar mandi,” ujarnya.
Selanjutnya dia mengatakan MAM I Pakis Duren memiliki beberapa program keunggulan. Yaitu Madrasah Diniyah yang telah memiliki legalitas perizinan dari Kementrian Agama, Tata Boga, Tata Busana, dan Multimedia.
Lebih lanjut Indah Prawesti menjelaskan MAM I merupakan sekolah yang telah terakreditasi B. Dengan 9 orang guru dan 1 orang tenaga kependidikan. Sebanyak 35 siswa yang saat ini sedang menempuh pendidikan di sekolah ini.
Selain itu MAM I juga sebagai sekolah penerima bantuan Madrasah Inklusi dari pemerintah. Karena setiap tahunnya selalu ada siswa disabilitas yang mendaftarkan diri bersekolah di sini.
Untuk itu dia berharap MAM I Pakis Duren menjadi madrasah yang mampu mencetak kader Islami yang tangguh, cakap, intelektual, dan memiliki skill yang kompeten. (*)
Penulis Taufiqur Rohman. Editor Ichwan Arif.